Mulyati, Sri (2017) EFEKTIVITAS TERAPI RELAKSASI OTOT PROGRESIF TERHADAP PENURUNAN NYERI PASIEN PASCA OPERASI SECTIO CAESAREA DI RSUD HJ. ANNA LASMANAH BANJARNEGARA. S1 thesis, Universitas Harapan Bangsa.
1. AWAL.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (876kB)
2. BAB I.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (297kB)
7. DAFTAR PUSTAKA.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (363kB)
Abstract
Sri Mulyati
Efektivitas Terapi Relaksasi Otot Progresif terhadap Penurunan Nyeri Pasien Pasca Operasi Sectio Caesarea di RSUD Hj. Anna Lasmanah Banjarnegara
xii + 61 halaman + 8 tabel + 7 gambar + 6 lampiran
ABSTRAK
Kelahiran dengan operasi Sectio caesarea di Indonesia sekitar 19,9% dari total persalinan. Masalah pasien yang paling dirasakan setelah menjalani operasi sectio caesarea adalah nyeri luka operasi. Nyeri dalam jangka waktu tertentu dapat menimbulkan beberapa akibat bagi pasien seperti rasa tidak nyaman, cemas, tegang dan akhirnya mengganggu aktivitas fungsional sehari-hari serta menganggu produktivitas. Penanganan nyeri secara farmakologis belum berhasil mengatasi masalah secara bermakna. Penanganan nyeri pasca operasi dengan metode relaksasi otot progresif mempunyai tingkat keberhasilan yang tinggi pada berbagai literatur. Penelitian ini berujuan untuk mengetahui pengaruh metode relaksasi otot progresif terhadap penurunan tingkat nyeri pasien pasca operasi sectio caesarea di RSUD Hj. Anna Lasmanah Banjarnegara.
Penelitian ini menggunakan desain quasi eksperimental dengan pendekatan pre test and post test design. Subjek penelitian didapat dengan menggunakan non probability sampling jenis consecutive sampling. Kegiatan dilakukan pada pasien pasca operasi sectio caesarea di RSUD Hj. Anna Lasmanah Banjarnegara pada tanggal 7 Juli sampai dengan 14 Agustus 2017 bertempat di bangsal Obstetri dan Ginekologi (Ruang Teratai) sejumlah 18 responden. Analisis data menggunakan wilcoxon signed rank test untuk membandingkan tingkat nyeri antara sebelum dan setelah perlakuan.
Hasil penelitian menunjukkan pada pengukuran awal nyeri, responden memiliki rata-rata nyeri skala 7,39 dengan rentang nyeri minimum 6 dan maksimum 9. Pada pengukuran akhir nyeri, responden memiliki rata-rata nyeri skala 2,22 dengan rentang nyeri minimum 1 dan maksimum 4. Nyeri yang dirasakan responden berkurang sebesar 5,17 poin diukur menggunakan numeric rating scale. Perhitungan statistik menunjukkan tingkat nyeri setelah terapi dibandingkan tingkat nyeri sebelum terapi berbeda bermakna (p=0,000).
Kata Kunci: nyeri, relaksasi otot progresif, post sectio caesarea
Item Type: | Thesis (S1) |
---|---|
Subjects: | Kesehatan > Keperawatan |
Divisions: | Fakultas Kesehatan > S1 Keperawatan |
Depositing User: | Fuad Wahyu Budianto |
Date Deposited: | 02 Nov 2021 01:05 |
Last Modified: | 02 Nov 2021 01:05 |
URI: | http://eprints.uhb.ac.id/id/eprint/1527 |