HUBUNGAN KEAKTIFAN DALAM PROGRAM PENGELOLAAN PENYAKIT KRONIS (PROLANIS) DENGAN KUALITAS HIDUP PESERTA DI PUSKESMAS SERAYU LARANGAN PURBALINGGA

Prolanis adalah suatu sistem pelayanan kesehatan dan pendekatan proaktif yang dilaksanakan secara terintegrasi yang melibatkan peserta, fasilitas kesehatan dan BPJS Kesehatan dalam rangka pemeliharaan kesehatan bagi peserta yang menderita penyakit kronis. Penyakit kronis merupakan kondisi yang mempengaruhi fungsi sehari-hari selama lebih dari 3 bulan dalam setahun, yang menyebabkan hospitalisasi dari 1 bulan dalam setahun atau (pada saat didiagnosis) cenderung mengalami perawatan di rumah sakit secara berulang.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan keaktifan dalam program pengelolaan penyakit kronis (Prolanis) dengan kualitas hidup peserta di Puskesmas Serayu Larangan Purbalingga.
Jenis penelitian ini adalah analisis deskriptif dengan pendekatan cross sectional. Sampel yang diteliti yaitu pasien diabetes dan hipertensi di Puskesmas Serayu Larangan Purbalingga sebanyak 50 orang. Pengambilan data dilakukan dengan menggunakan kuesioner. Analisis data penelitian menggunakan uji koefisien kontingensi.
Keaktifan peserta program pengelolaan penyakit kronis (Prolanis) di Puskesmas Serayu Larangan Purbalingga sebagian besar pada kategori aktif yaitu 36 orang (72,0%) dan yang tidak aktif yaitu 14 orang (28,0%). Kualitas hidup peserta prolanis di Puskesmas Serayu Larangan Purbalingga sebagian besar pada kategori baik yaitu 32 orang (64,0%) dan yang tidak baik yaitu 18 orang (36,0%). Ada hubungan antara keaktifan peserta program pengelolaan penyakit kronis (Prolanis) terhadap kualitas hidup di Puskesmas Serayu Larangan (p value = 0,009).