HUBUNGAN SLEEP HYGIENE DENGAN KEJADIAN INSOMNIA TERHADAP MAHASISWA/I S1 KEPERAWATAN TINGKAT PERTAMA DI STIKES HARAPAN BANGSA PURWOKERTO

Winda Jati Prameswari, Murniati, Roro Lintang Suryani
Hubungan Sleep Hygiene Dengan Kejadian Insomnia Terhadap Mahasiswa/i S1 Keperawatan Tingkat Pertama di STIKes Harapan Bangsa Purwokerto
xvi + 60halaman + 5 tabel + 2 gambar + 13 lampiran

ABSTRAK

Gangguan tidur yang sering dialami anak remaja adalah insomnia. Insomnia adalah keadaan dimana seseorang mengalami kesulitan tidur, terutama tidur malam hari dan memiliki kualitas dan kuantitas tidur yang buruk. Penderita insomnia dalam waktu yang lama dapat terkena berbagai penyakit salah satunya gangguan psikologis berupa gangguan memori, konsentrasi, daya ingat berkurang dan mudah marah. Cara untuk mengatasi insomnia dengan merubah perilakusleep hygiene pada remaja seperti mempersiapkan tempat tidur, mencuci tangan dan kaki, sikat gigi, membatasi konsumsi nikotin dan kafein sebelum tidur. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan sleep hygiene dengan kejadian insomnia terhadap mahasiswa/i S1 Keperawatan tingkat pertama di STIKes Harapan Bangsa Purwokerto.
Penelitian ini menggunakan design penelitian kuantitatif deskriptif dengan menggunakan pendekatan cross sectional. Sampel penelitian sejumlah 86 mahasiswa/i tingkat pertama (18-21 tahun) di STIKes Harapan Bangsa, dengan teknik pengambilan sampel quota sampling. Pengumpulan data dengan kuesioner dan analisis data menggunakan uji Spearman rank dengan tingkat kepercayaan (α) = 0,05.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa ada hubungan sleep hygiene dengan kejadian insomnia terhadap mahasiswa/i S1 Keperawatan Tingkat Pertama dengan nilai p value = 0,003, koefisien korelasi= -0,316. Oleh karena itu sleep hygiene dapat diterapkan sebagai alternatif penanganan insomnia.

katakunci : insomnia, keperawatan, mahasiswa, sleep hygiene