ASUHAN KEPERAWATAN PADA TN. S DENGAN POST PROSTATECTOMY SUPRAPUBIK DI RUANG MENUR RSUD. DR. R. GOETENG TAROENADIBRATA PURBALINGGA

AMBARWATI, SUSTRI (2016) ASUHAN KEPERAWATAN PADA TN. S DENGAN POST PROSTATECTOMY SUPRAPUBIK DI RUANG MENUR RSUD. DR. R. GOETENG TAROENADIBRATA PURBALINGGA. D3 thesis, Universitas Harapan Bangsa.

[thumbnail of 1. Halaman depan.pdf] Text
1. Halaman depan.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (587kB)
[thumbnail of 2. BAB I.pdf] Text
2. BAB I.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (128kB)
[thumbnail of DAFTAR_PUSTAKA.pdf] Text
DAFTAR_PUSTAKA.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (13kB)

Abstract

Benigna Prostate Hyperplasia (BPH) merupakan pembesaran kelenjar prostat non kankeryang dijumpai pada pria berusia diatas 60 tahun. Benigna Prostate Hyperplasia (BPH) dapat menyebabkan penekanan pada uretra ditempat uretra menembus prostat sehingga berkemih menjadi sulit,
mengurangi kekuatan aliran urine, atau menyebabkan urine menetes (Corwin, 2009).
Laki-laki di Amerika Sekitar mengalami gejala-gejala BPH, terdapat lebih dari 50% pada usia 60-70 tahun dan sebanyak 90% pada usia 70-90 tahun. Kejadian kanker prostat di dunia kali ini sangat mengalami peningkatan, di Asia, Jepang dan Korea mencatat peningkatan sebesar 2,5 sampai 5 kali lipat (Madjid, 2013). Benigna Prostat Hyperplasia merupakan
kelainan urologi kedua setelah batu saluran kemih yang terdapat di klinik urologi Indonesia. Diperkirakan 50% pada pria berusia di atas 50 tahun.
Seluruh penduduk Indonesia yang berjumlah 200 juta lebih, di perkirakan ada 2,5 juta laki–laki Indonesia yang menderita Benigna Prostat Hiperplasia (Amalia, 2011).
Survei yang dilakukan di Semarang Jawa Tengah berdasarkan hasil pemeriksaan laboratorium (PA) dan (USG) dengan hasil yang di peroleh mencapai 104 pasien yang didiagnosa penyakit pembesaran prostat jinak (Amelia, 2008). Hasil studi pendahuluan yang dilakukan pada tanggal 11
Februari 2016 di RSUD. Dr. R. Goeteng Taroenadibrata Purbalingga diperoleh data pada tahun 2013 bahwa kasus Post Prostatectomy Suprapubik berjumlah 27 pasien, kemudian tahun 2014 berjumlah 104 pasien dan pada tahun 2015 berjumlah 109 pasien. Data tersebut dapat
disimpulkan adanya peningkatan jumlah kasus Post Prostatectomy Suprapubikdi RSUD. Dr. R. Goeteng Taroenadibrata Purbalingga dari tahun 2013 sampai tahun 2015.

Item Type: Thesis (D3)
Uncontrolled Keywords: Benigna Prostate Hyperplasia (BPH)
Subjects: Kesehatan > Keperawatan
Divisions: Fakultas Kesehatan > D3 Keperawatan
Depositing User: Salman Al Farizi
Date Deposited: 02 Nov 2021 04:39
Last Modified: 19 Sep 2022 07:01
URI: http://eprints.uhb.ac.id/id/eprint/1572

Actions (login required)

View Item
View Item