PENGARUH TERAPI MUSIK RELIGI TERHADAP PENURUNAN TINGKAT KECEMASAN PADA MAHASISWA SEMESTER AKHIR PROGRAM STUDI KEPERAWATAN S1 STIKES HARAPAN BANGSA PURWOKERTO

Skripsi merupakan salah satu stressor pada mahasiswa semester akhir. Penulisan skripsi menentukan kelulusan seorang mahasiswa, oleh karena itu dalam menyusun skripsi seringkali membuat mahasiswa cemas, takut dan sebagainya. Musik sebagai stimulus memasuki sistem limbik yang mengatur emosi, dari bagian tersebut, otak memerintahkan tubuh untuk merespon musik sebagai tafsirannya. Jika musik ditafsirkan sebagai penenang, sirkulasi tubuh, degup jantung, sirkulasi nafas, dan peredaran nafas pun menjadi tenang. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh terapi musik religi terhadap penurunan tingkat kecemasan pada mahasiswa semester akhir Program Studi Keperawatan S1 Tahun 2016.
Jenis penelitian adalah quasi experimental dengan rancangan pretest-postest two group design. Sampel penelitian ini adalah mahasiswa semester akhir Program Studi Keperawatan S1 STIKES Harapan Bangsa Purwokerto sebanyak 48 orang. Analisis statistik menggunakan analisis wilcoxon.
Hasil penelitian didapatkan ada perbedaan tingkat kecemasan pada kelompok kontrol sebelum dan sesudah diberikan perlakuan yang siginifikan dengan nilai ρ-value sebesar 0,000. Ada perbedaan tingkat kecemasan pada kelompok eksperimen sebelum dan sesudah diberikan terapi musik religi yang siginifikan dengan nilai ρ-value sebesar 0,000. Sebelum perlakuan tidak ada perbedaan tingkat kecemasan antara kelompok kontrol dan kelompok eksperimen (ρ-value > 0,05). Sesudah perlakuan ada perbedaan tingkat kecemasan antara kelompok kontrol dan kelompok eksperimen (ρ-value < 0,05). Tidak ada perbedaan tingkat kecemasan antara kelompok kontrol dan perlakuan sebelum dilakukan tindakan (ρ-value > 0,05), dan ada perbedaan tingkat kecemasan secara signifikan antara kelompok kontrol dan perlakuan setelah dilakukan tindakan (ρ-value < 0,05).