HUBUNGAN KEAKTIFAN LANSIA DALAM KEGIATAN POSYANDU DENGAN TINGKAT DEPRESI DI DESA TAMBAKSARI KECAMATAN KEMBARAN KABUPATEN BANYUMAS

Depresi pada lanjut usia terus menjadi masalah kesehatan mental yang serius. Apabila lansia yang tidak aktif dalam memanfaatkan pelayanan kesehatan di posyandu lansia, maka kondisi kesehatan mereka tidak dapat terpantau dengan baik. Oleh karena itu apabila mengalami suatu resiko penyakit akibat penurunan kondisi tubuh dan proses penuaan, dikhawatirkan dapat berakibat fatal dan mengancam jiwa mereka.
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan keaktifan lansia dalam kegiatan posyandu dengan tingkat depresi di Desa Tambaksari Kecamatan Kembaran Kabupaten Banyumas tahun 2016.
Jenis penelitian adalah deskriptif dengan pendekatan cross sectional. Sampel yang digunakan probability sampling, sampel penelitian ini adalah lansia yang aktif dalam kegiatan posyandu di desa Tambaksari sebanyak 64 orang. Analisa statistik menggunakan Sperman Rank.
Hasil penelitian didapatkan responden yang aktif dalam kegiatan posyandu sebanyak 56,2% dan terdapat 43,8% responden yang tidak aktif dalam kegiatan posyandu. Sebagian besar responden tidak mengalami depresi sebanyak 51,6%, dan terdapat 40,6% responden mengalami depresi ringan. Sebagian kecil responden mengalami depresi menengah sampai berat sebanyak 7,8%.
Kesimpulan dalam penelitian ini adalah ada hubungan keaktifan lansia dalam kegiatan posyandu dengan tingkat depresi di Desa Tambaksari Kecamatan Kembaran Kabupaten Banyumas dengan nilai ρ-value sebesar 0,0001.