HUBUNGAN TINGKAT PENGETAHUAN IBU TENTANG TB DENGAN TINGKAT KEPATUHAN MINUM OBAT PADA PASIEN TUBERKULOSIS ANAK DI BALAI KESEHATAN PENYAKIT PARU MASYARAKAT (BKPM) PURWOKERTO

Alviana Listiyani, Madyo Maryoto, Wasis Eko Kurniawan
Hubungan tingkat pengetahuan ibu tentang TB dengan tingkat kepatuhan minum obat pada pasien tuberkulosis anak di Balai Kesehatan Paru Masyarakat (BKPM) Purwokerto
xiv + 58 halaman + 8 Tabel + 2 gambar +14 Lampiran

ABSTRAK
Kepatuhan pasien anak terhadap pengobatan dipengaruhi oleh baberapa faktor seperti pengetahuan orang tua, dan sosial dan ekonomi orang tua pasien. Bentuk-bentuk ketidakpatuhan terhadap farmakoterapi bagi penderita tuberkulosis antara lain tidak mengambil obat, minum obat dengan dosis dan waktu yang salah, lupa minum obat, serta berhenti minum obat sebelum waktunya. Kepatuhan minum obat pada pasien anak dipengaruhi oleh pengetahuan ibu, keluarga ataupun pengasuhnya terhadap pengobatan tuberkulosis.
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan tingkat pengetahuan ibu tentang TBC dengan tingkat kepatuhan minum obat pada pasien tuberkulosis anak di Balai Kesehatan Paru Masyarakat (BKPM) Purwokerto tahun 2016.
Jenis penelitian adalah analitik dengan menggunakan pendekatan cross sectional. Sampel yang digunakan adalah accidental sampling, sampel penelitian ini adalah semua penderita TB anak di BKPM Purwokerto sebanyak 41 responden. Analisa statistik menggunakan chi-square.
Hasil penelitian menunjukkan sebagian besar responden memiliki tingkat pengetahuan yang cukup sebanyak 27 responden (65,9%). Sebagian besar tingkat kepatuhan minum obat responden adalah sedang sebanyak 20 responden (48,8%). Ada hubungan tingkat pengetahuan ibu tentang TB dengan tingkat kepatuhan minum obat pada pasien tuberkulosis anak dengan nilai ρ-value sebesar 0,000

Kata Kunci : Tingkat Pengetahuan, TBC, Tingkat Kepatuhan Minum Obat