STUDI KASUS RISIKO PERILAKU KEKERASAN PADA PASIEN SKIZOFRENIA DI RSJ GRHASIA YOGYAKARTA

Kesehatan jiwa adalah suatu kondisi dimana seseorang individu dapat berkembang secara fisik, mental, spiritual, dan sosial sehingga individu tersebut menyadari kemampuan sendiri, dapat mengatasi tekanan, dapat bekerja secara produktif, dan mampu memberikan kontribusi untuk komunitasnya. Ganggguan jiwa adalah gangguan otak yang ditandai oleh terganggunya emosi, proses berfikir, perilaku, dan persepsi. Skizofrenia merupakan gangguan jiwa berat yang ditandai dengan penurunan fungsi otak dan ganguan kognitif serta kesulitan melakukan aktifitas sehari-hari, skizofrenia mempengaruhi persepsi klien, cara berpikir, bahasa, emosi, dan perilaku sosial. Risiko perilaku kekerasan merupakan perilaku seseorang yang menunjukan bahwa dapat membahayakan diri sendiri, orang lain, atau lingkungan baik secara fisik, emosional. Tujuan karya tulis ilmiah ini untuk mendokumentasikan pemberian asuhan keperawatan risiko perilaku kekerasanm dengan Skizofrenia. Metodologi penelitian yang digunakan adalah studi kasus deskriptif dengan teknik pengumpulan data, wawancara, observasi dan studi dokumentasi. Hasil penelitian dari karya tulis ilmiah ini adalah pasien dengan risiko perilaku kekerasan dapat ditunjukan dengan gejala seperti muka merah dan tegang, mata melotot atau pandangan tajam, tangan mengepal, rahang mengatup, melempar atau memukul benda, bicara kasar, postur tubuh kaku, dan jalan mondar mandir dan dapat membahayakan diri sendiri serta orang lain. Kesimpulan dari penelitian ini untuk merawat pasien risiko perilaku kekerasan maka dilakukan asuhan keperawatan dari pengkajian sampai evaluasi dengan menggunakan strategi pelaksanaan sebagai acuan implementasinya.