ASUHAN KEBIDANAN PADA BAYI Ny. L UMUR 1 JAM KURANG BULAN SESUAI MASA KEHAMILAN DENGAN BERAT BADAN LAHIR RENDAH (BBLR) DAN HIPOTERMI DI RUANG PERINATAL RSUD dr. R. GOETENG TAROENADIBRATA PURBALINGGA TAHUN 2015

SEPTIYANI, FEBE IKA (2015) ASUHAN KEBIDANAN PADA BAYI Ny. L UMUR 1 JAM KURANG BULAN SESUAI MASA KEHAMILAN DENGAN BERAT BADAN LAHIR RENDAH (BBLR) DAN HIPOTERMI DI RUANG PERINATAL RSUD dr. R. GOETENG TAROENADIBRATA PURBALINGGA TAHUN 2015. D3 thesis, Universitas Harapan Bangsa.

[thumbnail of 1. HALAMAN DEPAN.pdf] Text
1. HALAMAN DEPAN.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (523kB)
[thumbnail of 2. BAB I .pdf] Text
2. BAB I .pdf
Restricted to Repository staff only

Download (202kB)
[thumbnail of 7. DAFTAR PUSTAKA.pdf] Text
7. DAFTAR PUSTAKA.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (91kB)

Abstract

Latar Belakang : Angka kejadian BBLR pada tahun 2012 sebanyak 58/1.243
kelahiran bayi (4,66%), pada tahun 2013 sebanyak 78/1.217 kelahiran bayi (6,40%). Sehingga di RSUD dr. R Goeteng Taroenadibrata Purbalingga pada tahun 2012-2013 mengalami peningkatan pada BBLR sebesar (6,40% - 4,66%) 1,74%. Asuhan Kebidanan pada BBLR bertujuan untuk mengurangi angka kematian di RSUD Purbalingga. Tujuan penelitian adalah untuk melaksanakan asuhan kebidanan pada bayi umur 1 jam kurang
bulan sesuai masa kehamilan dengan Berat Badan Lahir Rendah (BBLR) di RSUD dr. R. Goeteng Taroenadibrata Purbalingga. Sasaran peneitian adalah bayi kurang bulan sesuai masa kehamilan dengan Berat Badan Lahir Rendah (BBLR) dan Hipotermi. Metode pengumpulan data yang digunakan dengan langkah pengumpulan data yaitu Anamnesa,
Pemeriksaan fisik, Pemeriksaan penunjang, Dokumentasi, Pengamatan. Etika penelitian meliputi Inform consent, Autonomy, Privacy, Confidentiality, Anonymity, dan Protection from discompor.,
Pembahasan : Asuhan yang dilakukan pada Bayi Ny. L umur 1 jam kurang bulan sesuai masa kehamilan dengan berat badan lahir rendah (BBLR) dan hipotermi dilakukan selama 7 hari dan terdapat kesenjangan antara lahan dan teori pada pelaksanaan terdapat pada pemberian ASI atau PASI yang diberikan menggunakan dot hal tersebut dapat
menyebabkan bayi menjadi bingung puting.
Kesimpulan dan saran : Asuhan kebidanan sudah dilakukan sesuai 7 langkah varney dan didapatkan kesenjangan antara lahan dan teori yaitu pada pelaksanaan. Saran bagi RSUD Purbalingga untuk penanganan bayi baru lahir dengan BBLR sudah bagus sehingga perlu dipertahankan asuhan dan dikembangkan dengan memberikan KIE
perawatan tali pusat.

Item Type: Thesis (D3)
Uncontrolled Keywords: asuhan bayi baru lahir, berat badan lahir rendah,usia 0 – 7 hari
Subjects: Kesehatan > Kebidanan
Divisions: Fakultas Kesehatan > D3 Kebidanan
Depositing User: Salman Al Farizi
Date Deposited: 02 Nov 2021 08:12
Last Modified: 07 Sep 2022 03:48
URI: http://eprints.uhb.ac.id/id/eprint/1648

Actions (login required)

View Item
View Item