STUDI KASUS HIPERTERMI PADA AN. A DENGAN KEJANG DEMAM DI RUANG CEMPAKA RSUD dr. R GOETENG TAROENADIBRATA PURBALINGGA TAHUN 2020

PUTRI, ERIKA (2020) STUDI KASUS HIPERTERMI PADA AN. A DENGAN KEJANG DEMAM DI RUANG CEMPAKA RSUD dr. R GOETENG TAROENADIBRATA PURBALINGGA TAHUN 2020. D3 thesis, Universitas Harapan Bangsa.

[thumbnail of AWAL.pdf] Text
AWAL.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (3MB)
[thumbnail of BAB I.pdf] Text
BAB I.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (909kB)
[thumbnail of DAFTAR PUSTAKA.pdf] Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (91kB)

Abstract

Kejang Demam adalah bangkitan bangkitan yang terjadi pada kenaikan suhu tubuh (suhu rektal diatas 38°C) yang disebabkan oleh proses ekstrakranium. Kejang demam merupakan kelainan neurologis yang paling sering dijumpai pada anak, terutama pada golongan anak umur 6 bulan sampai 4 tahun. Hampir 3% dari anak yang berumur di bawah 5 tahun pernah menderita kejang demam. Gejala yang sering muncul pada anak dengan kejang demam adalah kenaikan suhu tubuh diatas rentang normal (suhu lebih dari 38ºC), serangan atau konvulsi (kejang), kulit kemerahan, pertambahan respirasi rate, takikardi, saat disentuh tangan terasa hangat. Metodologi penelitian ini peneliti menggunakan penelitian deskriptif yaitu dengan studi kasus. Fokus studi kasus utama yaitu pada An. A dengan Kejang Demam di RSUD dr. R Goeteng Taroenadibrata Purbalingga. Waktu penelitian yang dilakukan pada tanggal 15 Oktober 2019 sampai 20 Agustus 2020 dan waktu pengambilan data telah dilakukan pada tanggal 18-20 Juni 2019 saat praktik klinik 2. Hasil: Diagnosa Keperawatan Hipertermi berhubungan dengan penyakit. Setelah dilakukan tindakan keperawatan selama 3x24 jam didapatkan hasil pasien sudah tidak gelisah dan pasien sudah bisa beraktifitas seperti biasa (bermain) dengan hasil tanda-tanda vital Suhu: 36,4°C, Nadi: 85 kali per menit, Respirasi rate 22 kali per menit. Kesimpulan: tindakan pemberian kompres hangat di daerah leher dan dahi dapat menurunkan suhu tubuh anak, karena pada daerah leher dan dahi terdapat pembuluh darah besar yang memberikan rangsangan pada area preoptik hipotalamus agar menurunkan panas.

Item Type: Thesis (D3)
Uncontrolled Keywords: Kejang Demam, Hipertermi
Subjects: Kesehatan > Keperawatan
Divisions: Fakultas Kesehatan > D3 Keperawatan
Depositing User: Salman Al Farizi
Date Deposited: 12 Oct 2021 08:49
Last Modified: 23 Aug 2022 03:23
URI: http://eprints.uhb.ac.id/id/eprint/166

Actions (login required)

View Item
View Item