HUBUNGAN RIWAYAT PENDIDIKAN DAN PEKERJAAN DENGAN KOGNITIF PADA LANSIA DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS SOKARAJA II KABUPATEN BANYUMAS

Seiring dengan berjalannya waktu, lansia akan mengalami penurunan fungsi kognitif. Fungsi kognitif dimaksudkan untuk menunjukkan kemampuan seseorang, dalam hal ini lansia, untuk belajar, menerima dan mengelola informasi dari lingkungan sekitar.
Penelitian bertujuan untuk mengetahui hubungan antara riwayat pendidikan dan pekerjaan dengan tingkat kognitif pada lansia di Wilayah Kerja Puskesmas Sokaraja II Kabupaten Banyumas.
Penelitian ini yang diakukan menggunakan desain deskriptif korelatif dengan pendekatan cross sectional. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh lansia yang berkunjung di Puskesmas Sokaraja II pada tahun 2015 sebanyak 288 lansia. Pengambilan sampel dalam penelitian ini peneliti menggunakan teknik simple random sampling sebanyak 85. Analisis data menggunakan uji chi square.
Hasil uji statistik menunjukkan rata-rata umur responden adalah 65,9 tahun dan sebagian besar perempuan sebanyak 49 responden (57,6%). Sebagian besar responden berpendidikan rendah sebanyak 42 responden (49,4,%) dan memiliki pekerjaan informal sebanyak 77 responden (90,6%) dan tingkat kognitifnya normal sebanyak 45 responden (52,9%). Ada hubungan riwayat pendidikan p value sebesar 0,028 dan pekerjaan (p value 0,005) dengan tingkat kognitif pada lansia di Wilayah Kerja Puskesmas Sokaraja II Kabupaten Banyumas.
Kesimpulan penelitian ada hubungan riwayat pendidikan dan pekerjaan dengan tingkat kognitif pada lansia di Wilayah Kerja Puskesmas Sokaraja II Kabupaten Banyumas.