PENGARUH LATIHAN RELAKSASI OTOT PROGRESIF TERHADAP PENURUNAN TINGKAT NYERI SENDI PENDERITA ARTHRITIS RHEUMATOID PADA LANSIA DI POSYANDU KALI CUPAK LOR KECAMATAN KALIBAGOR KABUPATEN BANYUMAS

Meningkatnya jumlah lansia menimbulkan masalah terutama dari segi kesehatan antara lain penurunan fungsi muskuloskeletal menyebabkan perubahan secara degeneratif yang dirasakan dengan keluhan nyeri sendi. Relaksasi otot progresif merupakan salah satu terapi non-farmakologi untuk mengatasi nyeri dengan menstimulasi sekresi prostaglandin.
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh teknik latihan relaksasi otot progresif terhadap penurunan tingkat nyeri sendi arthritis rheumatoid pada lansia di Posyandu Kalicupak Lor Kecamatan Kalibagor Kabupaten Banyumas. Jenis penelitian adalah pra-eksperiment dengan jenis rancangan penelitian One Group Pre-Post Test Design. Sampel yang digunakan adalah total sampling, sampel penelitian ini adalah penderita Arthritis Rheumatoid yang mengikuti Posyandu Lansia di desa Kali Cupak Lor sebanyak 42 orang. Analisa statistik menggunakan paired sample t test. Hasil penelitian didapatkan rata-rata tingkat nyeri sendi pada lansia dengan arthritis rheumatoid sebelum dilakukan latihan relaksasi otot progresif adalah 5,62, rata-rata tingkat nyeri sendi pada lansia dengan arthritis rheumatoid sesudah dilakukan latihan relaksasi otot progresif adalah 2,90. Kesimpulan dalam penelitian ini adalah Ada pengaruh latihan teknik relaksasi otot progresif terhadap penurunan tingkat nyeri sendi penderita arthtritis rheumatoid pada lansia di Posyandu Kalicupak Lor Kecamatan Kalibagor Kabupaten Banyumas dengan nilai ρ-value sebesar 0,0001.