HUBUNGAN KECERDASAN SPIRITUAL TERHADAP TINGKAT KECEMASAN MENGHADAPI MASA PENSIUN PADA PEGAWAI NEGERI BPPKP DI KABUPATEN PURBALINGGA

Kecemasan pada masa pensiun sering muncul pada setiap individu yang akan menghadapinya. Dalam menghadapi masa pensiun terjadi goncangan perasaan yang cukup karena individu harus meninggalkan pekerjaannya. Hasil survei Pew research Center terhadap warga di Amerika menemukan 38 % masyarakat dari seluruh lapisan belum siap untuk pensiun. Salah satu upaya yang dapat menghindarkan individu mengalami kecemasan dengan meningkatkan kecerdasan spiritual. Kecerdasan spiritual seorang akan mempengaruhi segala hal yang menyangkut keduniaan sehingga mampu menempatkan perilaku dan hidup mereka dalam konteks makna yang lebih luas dan kaya. Kecerdasan spiritual juga mampu menjadikan hidup seseorang akan menjadi lebih bermakna dibandingkan sesuatu yang lainnya.
Tujuan penelitian adalah ingin mengetahui hubungan kecerdasan spiritual terhadap tingkat kecemasan menghadapi masa pensiun pada pegawai negeri BPPKP Kabupaten Purbalingga.
Metode Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif korelasional dengan menggunakan rancangan cross sectional dengan bentuk survey/kuesioner dengan populasi sebanyak 23 orang. Sampel penelitian ini menggunakan total sampling.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa nilai contingency coefficient sebesar 0.796, nilai signifikansi 0.000, dan jumlah (N) = 23. Nilai signifikansi = 0.000 (<0.05).
Kesimpulan penelitian ini adalah terdapat hubungan antara kecerdasan spiritual terhadap tingkat kecemasan menghadapi masa pensiun pada pegawai negeri di Kabupaten Purbalingga.