INDAH SARI, TRI (2020) ASUHAN KEPERAWATAN HAMBATAN MOBILITAS FISIK PADA TN. M DENGAN STROKE DI RUANGAN ANGGREK RSUD dr. R. GOETENG TAROENADIBRATA. D3 thesis, Unoversitas Harapan Bangsa.
AWAL.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (410kB)
BAB I.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (145kB)
DAFTAR PUSTAKA.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (91kB)
Abstract
Definisi stroke menurut WHO (2014) adalah terputusnya aliran darah ke otak, umumnya akibat pecahnya pembuluh darah ke otak atau karena tersumbatnya pembuluh darah ke otak sehingga pasokan nutrisi dan oksigen ke otak berkurang. Stroke merupakan salah satu masalah penting bagi kesehatan masyarakat karena memiliki angka kesakitan, angka kematian, dan biaya yang tinggi, stroke menjadi masalah serius dibanyak Negara di dunia (Halim et al., 2016). Berdasarkan data World Health Organization (WHO, 2016) 15 juta orang menderita Stroke di seluruh dunia setiap tahun. Dari jumlah tersebut, 5 juta meninggal dan 5 juta lainnya dinonaktifkan secara permanen. Tekanan darah tinggi menyumbang lebih dari 12,7 juta Stroke di seluruh dunia. Hasi Riset Kesehatan Dasar tahun 2013 stroke merupakanpenyebab kematian utama di Indonesia. Prevalensi stroke di Indonesia berdasarkan diagnosis tenaga kesehatan atau gejala sebesar 57,9% penyakit stroke. hasil Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas, 2018). Prevelensi stroke di Indonesia mengalami peningkatan 71,4% Penyakit setroke. Menurut Riset Kesehatan Dasar (RISKESDAS) Provinsi Jawa Tengah, Data Kabupaten Banyumas pada tahun 2016 berdasarkan hasil rekapitulasi data kasus baru stroke, jumlah kasus baru stroke yang di laporkan secara keseluruhan sebanyak 3,91%. Penderita stroke yang mengalami kelemahan otot dan tidak segera mendapatkan penanganan yang tepat dapat menimbulkan komplikasi, salah satunya adalah kontraktur. Kontraktur menyebabkan terjadinya gangguan fungsional, gangguan mobilisasi, gangguan aktivitas sehari-hari dan cacat yang tidak dapat disembuhkan (Zainuddin, 2015). Peran perawat dalam menangani stroke meminimalisir kecacatan serta meningkatkan kualitas hidup dengan berbagai penanganan seperti terapi okupasi, terapi wicara, alat bantu ortetik prostetik, termasuk juga fisioterapi (E et al., 2016).
Item Type: | Thesis (D3) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Stroke, Jumlah stroke di seluruh dunia, Prevalensi stroke di Indonesia,komplikasi pada kelemahan otot, peran perawat |
Subjects: | Kesehatan > Keperawatan |
Divisions: | Fakultas Kesehatan > D3 Keperawatan |
Depositing User: | Salman Al Farizi |
Date Deposited: | 12 Oct 2021 08:53 |
Last Modified: | 22 Aug 2022 02:56 |
URI: | http://eprints.uhb.ac.id/id/eprint/168 |