HUBUNGAN KEBIASAAN SARAPAN PAGI DENGAN KONSENTRASI BELAJAR SISWA KELAS V DI SD NEGERI 2 DUKUHWALUH KECAMATAN KEMBARAN KABUPATEN BANYUMAS

Sarapan merupakan sumber energi untuk berbagai aktivitas termasuk belajar di sekolah. Sarapan pagi akan mengisi cadangan energi selama kegiatan belajar yang berlangsung sekitar 8 - 10 jam. Siswa yang meninggalkan sarapan pagi akan menyebabkan tubuh kekurangan glukosa dan hal ini menyebabkan tubuh lemah sehingga konsentrasi belajar berkurang karena tidak adanya suplai energi di dalam tubuh. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan kebiasaan sarapan pagi dengan konsentrasi belajar siswa kelas V di SD Negeri 2 Dukuhwaluh Kecamatan Kembaran Kabupaten Banyumas. Jenis penelitian ini adalah observasional dengan menggunakan rancangan penelitian cross sectional. Instrumen yang digunakan adalah kuesioner. Populasi penelitian ini adalah seluruh siswa kelas V di SD Negeri 2 Dukuhwaluh Kecamatan Kembaran Kabupaten Banyumas sebanyak 33 siswa. Teknik sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah total sampling. Analisis statistik menggunakan Chi-square. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sebagian besar siswa terbiasa sarapan pagi yaitu sebanyak 23 siswa (69.7%) dan hasil konsentrasi belajar siswa kelas V di SD Negeri 2 Dukuhwaluh Kecamatan Kembaran Kabupaten Banyumas sebagian besar berada pada kategori konsentrasi belajar yang baik sebanyak 20 siswa (60.6%). Kesimpulan dalam penelitian ini adalah ada hubungan kebiasaan sarapan pagi dengan konsentrasi belajar siswa kelas V di SD Negeri 2 Dukuhwaluh Kecamatan Kembaran Kabupaten Banyumas dengan nilai sigfinikan (ρ) = 0,005.