GAMBARAN TINGKAT DEPRESI PADA LANSIA DI PANTI WREDHA CATUR NUGRAHA KALIORI KABUPATEN BANYUMAS

Peningkatan usia harapan hidup tentunya mempunyai dampak lebih banyak terjadinya gangguan penyakit pada lansia. Empat gangguan mental yang sering ditemukan pada usia lanjut adalah depresi, insomnia, cemas, dan delirium. Tingginya angka lansia membutuhkan perhatian khusus, salah satunya adalah gejala depresi yang sering muncul pada lansia. Gangguan depresi sering di jumpai pada lansia. Prevalensi selama kehidupan, pada wanita 10%-25% dan pada laki-laki 5%-12%. Dampak terbesarnya sering terjadi penurunan kualitas hidup dan menghambat pemenuhan tugas-tugas perkembangan lansia.
Tujuan penelitian ini untuk mengetahui gambaran tingkat depresi pada lansia di Panti Wredha Catur Nugraha Kaliori Kabupaten Banyumas.
Penelitian ini merupakan jenis deskriptif kuantitatif, dengan pendekatan menggunakan cross sectional. Responden dalam penelitian ini adalah lansia di Panti Wredha Catur Nugraha Kaliori Kabupaten Banyumas sebanyak 53 lansia. Teknik pengambilan sampling menggunakan total sampling. Analisis data yang digunakan menggunkan uji univariate.
Penelitian menunjukan bahwa tingkat depresi lansia sebagian besar pada tingkat depresi ringan sebanyak 29 lansia (54,7%) dan 14 lansia (26,4%) dengan depresi berat. Klasifikasi umur sebagian besar berada pada umur 75-90 tahun yaitu sebanyak 41 lansia (77,4%), jenis kelamin yang paling dominan lansia dengan jenis kelamin perempuan sebanyak 36 lansia (67,9%) dan tingkat pendidikan yang paling dominan adalah SD sebanyak 22 lansia (41,5%).