GAMBARAN KARAKTERISTIK NYERI PADA DYSMENORRHEA DI WILAYAH KABUPATEN BANYUMAS

Latar Belakang: Dysmenorrhea merupakan keluhan ginekologis akibat ketidakseimbangan hormon progesteron dalam darah sehingga mengakibatkan timbulnya rasa nyeri. Rasa nyeri yang terjadi sering disertai rasa mual, muntah, diare, sakit kepala, dan bahkan sampai pingsan sehingga mengganggu aktivitas sehari-hari. Hal ini menimbulkan kebutuhan untuk mengevaluasi karakteristik menstruasi dan memberikan bukti-bukti dari tingkat keparahan masalah.
Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran karakteristik nyeri pada dysmenorrhea.
Metode: Jenis penelitian deskriptif dengan metode pendekatan cross sectional. Besar sample dalam penelitian ini berjumlah 166 siswi yang mengalami dysmenorrhea primer dari 12 sekolah di wilayah kabupaten Banyumas. Teknik pengambilan sample dalam penelitian ini menggunakan cluster sampling dan simple random sampling dengan menggunakan instrumen McGill Pain Questionnaire.
Hasil: Hasil penelitian ini menggambarkan paling banyak responden mengeluhkan nyeri pada dysmenorrhea bertambah saat beraktivitas sebanyak 72 responden (43.4%), separuh lebih responden mengeluhkan kualitas nyeri pada dysmenorrhea dirasakan seperti ditusuk-tusuk sebanyak 88 responden (53.0%), separuh lebih responden mengalami nyeri pada dysmenorrhea terletak dibagian perut sebanyak 89 responden (53.6%), paling banyak responden mengalami nyeri pada dysmenorrhea dengan skala 3 sebanyak 62 responden (37.3%), separuh lebih responden mengalami waktu nyeri pada dysmenorrhea hilang timbul sebanyak 85 responden (51.2%) dan paling banyak responden menangani nyeri pada dysmenorrhea dengan beristirahat atau tidur sebanyak 81 responden (48.8 %).