EFEKTIVITAS KOMBINASI ACTIVE STRETCHING DAN SENAM KAKI TERHADAP PENURUNAN KADAR GULA DARAH PADA PASIEN DIABETES MELITUS TIPE-2 DI PUSKESMAS 1 SUMBANG KABUPATEN BANYUMAS

Diabetes melitus merupakan suatu penyakit yang ditandai dengan adanya peningkatan level gula darah dimana tubuh tidak dapat memproduksi insulin yang dibutuhkan atau tubuh tidak dapat menggunakan insulin dengan seharusnya. International Diabetes Federation (IDF) memperkirakan pada tahun 2030 sebanyak 552 juta orang akan terkena diabetes melitus. Terdapat empat pilar penatalaksanaan diabetes melitus yang meliputi edukasi, diit, latihan jasmani dan pengelolaan farmakologis. Salah satu bentuk latihan jasmani yang dapat dilakukan untuk mengontrol kadar gula darah adalah active stretching dan senam kaki. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektivitas kombinasi active stretching dan senam kaki terhadap penurunan kadar gula darah pada pasien diabetes melitus tipe-2 di Puskesmas 1 Sumbang Kabupaten Banyumas. Metode penelitian yang digunakan adalah Quasi Experiment, yaitu rancangan eksperimen ulang non-random (non randomized pretest-posttest with control gorup design). Populasinya adalah seluruh anggota Prolanis yang mengalami DM tipe-2, yaitu sebanyak 36 orang. Teknik sampling dalam penelitian ini adalah purposive sampling, dengan jumlah sampel sebanyak 26 orang. Peneliti menggunakan uji statistik paired sample t-test dan independent t-test.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat perbedaan kadar gula darah saat pengukuran awal dan akhir pada kelompok kontrol dengan nilai p-value sebesar 0.034. Sedangkan pada kelompok eksperimen, terdapat perbedaan kadar gula darah sebelum dan sesudah diberikan perlakuan dengan nilai ρ-value sebesar 0.000.
Kesimpulan penelitian ini yaitu kombinasi active stretching dan senam kaki efektif terhadap penurunan kadar gula darah pada penderita diabetes melitus tipe-2 dengan nilai ρ-value sebesar 0.003.