PENGARUH TERAPI BENSON TERHADAP TINGKAT KECEMASAN PADA PASIEN PRE OPERASI SECTIO CAESAR DI RUANG FLAMBOYAN DI RSUD Prof. Dr. MARGONO SOEKARJO PURWOKERTO

Pasien pre operasi dapat mengalami kecemasan disebabkan oleh berbagai hal karena tindakan anestesi, cemas karena tidak tahu prosedur, atau ancaman lain terhadap citra tubuh pasien. Perasaan cemas pada saat akan menjalani operasi adalah suatu hal yang wajar oleh karena setiap orang menginginkan segala sesuatunya dapat berjalan dengan lancar dan terhindar dari segala marabahaya atau kegagalan. Salah satu cara untuk mengurangi kecemasan adalah teknik relaksasi benson yang merupakan penggabungan antara teknik respon relaksasi dengan sistem keyakinan individu.

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh terapi benson terhadap tingkat kecemasan pada pasien pre operasi Sectio Caesar di ruang flamboyan di RSUD Prof. Dr. Margono Soekarjo Purwokerto tahun 2016.

Jenis penelitian adalah quasy experiment dengan jenis rancangan penelitian one group pre and posttest design. Sampel yang digunakan adalah purposive sampling, sampel penelitian ini adalah bu hamil dengan indikasi sectio caesar di ruang flamboyan di RSUD Prof. Dr. Margono Soekarjo Purwokerto sebanyak 58 orang. Analisa statistik menggunakan wilcoxon

Tingkat kecemasan responden sebelum diberikan terapi benson paling banyak kecemasan sedang sebanyak 30 responden (51,7%). Tingkat kecemasan responden setelah diberikan terapi benson paling banyak ringan sebanyak 30 responden (51,7%). Ada pengaruh terapi benson terhadap tingkat kecemasan pada pasien pre operasi Sectio Caesar dengan nilai ρ-value sebesar 0,0001.