HUBUNGAN ANTARA KUALITAS TIDUR DENGAN PENINGKATAN TEKANAN DARAH PADA PASIEN POST OPERASI BEDAH MAYOR DI RSUD PROF. Dr. R. GOETENG TAROENADIBRATA PURBALINGGA

Pada pasien yang telah menjalani tindakan pembedahan, sering terjadi gangguan tidur. Pasien sering terbangun selama malam pertama setelah pembedahan akibat berkurangnya pengaruh anastesi. Mereka hanya mendapat sedikit tidur dalam atau tidur REM. Gangguan tidur pada pasien pasca operasi umumnya disebabkan oleh dua hal yaitu ketidaknyamanan fisik karena nyeri dan kecemasan terhadap perkembangan kesehatan setelah operasi.
Penelitian bertujuan mengetahui hubungan antara kualitas tidur dengan peningkatan tekanan darah pada pasien post operasi di RSUD Dr. R.Goeteng Taroenadibrata Purbalingga.
Desain penelitian yang digunakan yaitu korelasional dengan menggunakan pendekatan cross sectional study. Pengambilan sampel responden menggunakan teknik consecutive sempling sebanyak 36 pasien. Pengambilan data menggunakan kuesioner dan dianalisis menggunakan uji lamda.
Hasil uji statistik dengan lamda menunjukan teridentifikasi bahwa sebagian besar pasien memiliki kualitas tidur baik sebanyak 26 responden (72,2%) dan tekanan darahnya normal sebanyak 27 responden (75,0%). Ada hubungan antara kualitas tidur dengan peningkatan tekanan darah pada pasien post operasi di RSUD Dr. R.Goeteng Taroenadibrata Purbalingga p value sebesar 0,018 (< 0,05)
Kesimpulan penelitian adalah kualitas tidur memiliki hubungan yang signifikan dengan peningkatan tekanan darah pada pasien post operasi di RSUD Dr. R.Goeteng Taroenadibrata Purbalingga.