HUBUNGAN DUKUNGAN KELUARGA DAN SELF ESTEM DENGAN DEPRESI PADA PASIEN DIABETES MILITUS DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS KEMBARAN I KABUPATEN BANYUMAS

Diabetes Melitus (DM) merupakan salah satu penyakit kronis yang berpotensi mengalami komplikasi yang lebih berat. Hal inilah yang mengakibatkan banyak penderita DM mengalami depresi. Faktor-faktor yang dapat mempengaruhi tingkat depresi seseorang yang menderita Diabetes Melitus salah satunya adalah dukungan keluarga dan self esteem.
Penelitian bertujuan mengetahui hubungan dukungan keluarga dan self esteem dengan depresi pada pasien diabetes melitus di Wilayah Kerja Puskesmas Kembaran I Kabupaten Banyumas.
Jenis penelitian yang digunakan pada penelitian ini adalah kuantitatif dengan menggunakan desaian deskripsi korelasi dengan pendekatan cross sectional. Populasi adalah pasien yang memiliki riwayat diabtes militus sebanyak 131 yang ada di Wilayah Kerja Puskesmas Kembaran I Kabupaten Banyumas. Teknik pengambilan sampel ditentukan dengan cara purposive sampling sebanyak 57 responden. Uji statistik menggunakan korelasi spearman rank.
Hasil uji statistik menunjukkan sebagian besar responden mendapatkan dukungan dari keluarga yang tinggi sebanyak 32 (56,1%), self esteem tinggi sebanyak 36 (63,2%) dan tingkat depresi Normal sebanyak 26 responden dengan prosentase (45,6%). Ada hubungan self esteem (p value = 0,003) dan dukungan keluarga (p value = 0,000) dengan tingkat depresi pada pasien diabetes melitus di Wilayah Kerja Puskesmas Kembaran I Kabupaten Banyumas.
Kesimpulan penelitian adalah Ada hubungan self esteem dan dukungan keluarga dengan tingkat depresi pada pasien diabetes melitus di Wilayah Kerja Puskesmas Kembaran I Kabupaten Banyumas.