EFEKTIVITAS TERAPI BEKAM TERHADAP PENURUNAN TEKANAN DARAH PADA PENDERITA HIPERTENSI DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS KEMBARAN

Hipertensi adalah salah satu penyakit tidak menular yang menjadi masalah kesehatan di seluruh dunia. Hipertensi juga merupakan penyakit kelainan jantung yang ditandai oleh meningkatnya tekanan darah dalam tubuh. Pasien dengan hipertensi memerlukan pengeobatan yang rutin untuk mungontrol tekanan darah salah satunya yaitu terapi bekam.
Penelitian bertujuan mengetahui Untuk mengetahui efektivitas terapi bekam terhadap penurunan tekanan darah pada penderita hipertensi di wilayah kerja Puskesmas I dan II Kembaran Banyumas.
Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif, menggunakan pra experimental design dengan one group pretest-posttest design. Populasi dalam penelitian ini adalah pasien dengan hipertensi. Pengambilan sampel penelitian dilakukan dengan cara purposive sampling sebanyak 35 responden. Uji statistik yang digunakan adalah uji wilcoxson
Hasil uji statistik diperoleh bahwa rerata sistole tekanan darah sebelum sebesar 140,86 mmHg, sedangkan diastole sebesar 89,57 mmHg, rerata sistole tekanan darah sesudah sebesar 126,60 mmHg sedangkan diastole sebesar 83,29 mmHg. Terapi bekam terbukti efektif terhadap penurunan tekanan darah sistole dan diastole pada penderita hipertensi p value sebesar 0,000 (<0,05).
Kesimpulan penelitian adalah terapi bekam efektif terhadap penurunan tekanan darah ada penderita hipertensi di wilayah kerja Puskesmas I dan II Kembaran Banyumas.