HUBUNGAN TINGKAT STRES DENGAN GANGGUAN TIDUR PADA REMAJA DI SMP GUNUNG JATI PURWOKERTO TAHUN 2016

Banyaknya stressor dan tuntutan yang dihadapi seorang siswa menyebabkan siswa terkadang mengalami stress. Stres merupakan salah satu faktor yang dapat mempengaruhi gangguan tidur seseorang. Gangguan tidur merupakan suatu kumpulan kondisi yang dicirikan dengan gangguan dalam jumlah, kualitas, atau waktu tidur pada seseorang. Penelitian bertujuan untuk mengetahui hubungan tingkat stress dengan gangguan tidur pada remaja di SMP Gunung Jati Purwokerto
Metode penelitian ini menggunakan metode penelitian deskriptif kuantitatif dengan pendekatan cross sectional. Populasi pada penelitian ini adalah siswa kelas 2 SMP Gunung Jati. Jumlah sampel yaitu 86 siswa dengan teknik sampling yaitu total sampling. Uji statistika yang digunakan adalah uji korelasi chi square.
Hasil uji statistik diperoleh sebagian besar tingkat stres pada remaja SMP yaitu normal sebanyak 44 responden (51,2%) dan tidak memiliki gangguan tidur yaitu 52 siswa (60,5%). Uji chi square diperoleh p value = 0,018 < 0,05, artinya ada hubungan antara tingkat stres dengan gangguan tidur.
Kesimpulan penelitian adalah tingkat stres memiliki hubungan yang signifikan dengan gangguan tidur pada remaja di SMP Gunung Jati Purwokerto.