ASUHAN KEBIDANAN IBU HAMIL PADA NY. S UMUR 24 TAHUN G1 P0 A0 AH0 UMUR KEHAMILAN 9 MINGGU DI PUSKESMAS PURWOKERTO SELATAN TAHUN 2015

Latar belakang penelitian cakupan K1 di Jawa Tengah tahun 2012
sebesar 98,89% lebih tinggi dibanding tahun 2013 sebesar 98,65%. Cakupan K1 dan K4 di Jawa Tengah masih dibawah target SPM 2015 95% (Dinkes Jawa Tengah, Tahun 2013). Cakupan kunjungan ibu hamil tahun 2013 di kabupaten banyumas dengan jumlah ibu hamil terbanyak adalah di puskesmas Puwokerto Selatan mengalami peningkatan. Dengan cakupan kunjungan antenatal di Puskesmas Purwokerto Selatan K1 100,33% dan K4 sebesar 99,88%.
Rumusan Masalah “Bagaimanakah Asuhan Kebidanan Ibu Hamil Pada
Ny. S Umur 24 Tahun G1 P0 A0 Ah0 Umur Kehamilan 9 Minggu Di Puskesmas Purwokerto Selatan Tahun 2015. Tujuan Penelitian terdiri dari tujuan umum dan tujuan khusus sesuai dengan 7 langkah varney. Manfaat penelitian pada studi kasus ini secara teoritis dan praktis yaitu bagi Puskesmas, peneliti, Institusi dan ibu hamil. Sasaran penelitian Ny. S Umur 24 Tahun G1 P0 A0 Ah0 Umur Kehamilan 9 Minggu, tempat di puskesmas purwokerto selatan, waktu pengambilan data tanggal 20 april sampai 4 mei 2015. Metode pengumpulan data terdiri dari tahapan penelitian, teknik pengumpulan data, pengumpulan data dan instrumen penelitian. Etika penelitian anonim (tanpa nama), Confidential (kerahasiaan), Informed Consent dan Privacy.
Pembahasan dari asuhan kebidanan ibu hamil pada Ny. S umur 24 tahun
G1 P0 A0 Ah0 umur kehamilan 9 minggu di puskesmas purwokerto selatan dalam melakukan pengkajian ibu mengalami keluhan cepat lelah dan mual di pagi hari. Pada perencanaan asuhan, pelaksanaan dan evaluasi sudah dilakukan secara komprehensif, dan tidak didapatkan kesenjangan antara lahan dan teori pada asuhan yang diberikan.
Kesimpulan dan Saran: Kesimpulan Asuhan kebidanan sudah dilakukan
7 langkah varney secara komprehensif dan tidak terdapat kesenjangan antara lahan dan teori. Saran yang dapat diberikan kepada puskesmas yaitu untuk memberikan pelayanan yang lebih baik lagi. Khususnya pada saat melakukan pemeriksaan ibu hamil dengan meningkatkan komunikasi yang baik dengan ibu hamil agar ibu hamil bersedia dilakukan pemeriksaan genetalia.