PERBEDAAN PERKEMBANGAN MOTORIK KASAR ANAK PRASEKOLAH SEBELUM DAN SESUDAH DIBERIKAN PERMAINAN SIMPAI (HULAHOP) DI TK DIPONEGORO DESA KARANGANYAR KECAMATAN PATIKRAJA KABUPATEN BANYUMAS TAHUN 2016

Kegiatan pengembangan yang dilakukan dalam bentuk permainan akan membuat anak lebih tertarik, senang, dan tidak cepat bosan. Salah satu manfaat bermain simpai (hulahop) bagi perkembangan anak adalah melatih motorik kasar anak terutama pada anak usia prasekolah. Penelitian bertujuan mengetahui mengetahui pengaruh bermain simpai (hulahop) terhadap perkembangan motorik kasar anak prasekolah.
Jenis penelitian dalam penelitian ini pra eksperimental design, desain penelitian yang digunakan one group pre and post test design. Populasi dalam penelitian ini adalah semua anak prasekolah di TK Diponegoro Desa Karanganyar Kecamatan Patikraja Kabupaten Banyumas. Teknik pengambilan sampel dengan total sampling, sampel sebanyak 16 responden. Instrumen penelitian menggunakan DDST. Uji yang digunakan untuk analisis bivariat adalah uji Wilcoxon.
Sebelum diberikan permainan simpai (hulahop) dalam kategori normal dengan presentase sebesar 6,25% dan dalam kategori suspect presentase sebesar 93,75%. Sesudah diberikan permainan simpai (hulahop) dalam kategori normal dengan presentase sebesar 75% dan dalam kategori suspect presentase sebesar 25% responden. Hasil uji Wilcoxon diperoleh nilai signifikasi p value 0,001 < α (0,001 < 0,05).
Kesimpulan dalam penelitian ini adalah ada perbedaan perkembangan motorik kasar anak prasekolah sebelum dan sesudah diberikan permainan simpai (hulahop) di TK Diponegoro Desa Karanganyar Kecamatan Patikraja Kabupaten Banyumas.