PENURUNAN DYSMENORRHEA DENGAN TERAPI MURROTAL AR RAHMAAN PADA MAHASISWI PROGRAM STUDI KEPERAWATAN S1 STIKES HARAPAN BANGSA PURWOKERTO

Beberapa tindakan untuk menurunkan dysmenorrhea diantaranya tindakan non farmakologis. Salah satu cara untuk tindakan non farmakologis yaitu distraksi. Distraksi adalah pengalihan fokus perhatian terhadap nyeri ke stimulus yang lain, salah satu jenis distraksi adalah distraksi pendengaran. Terapi murotal menghantarkan gelombang suara yang akan mempengaruhi pergerakan cairan, partikel sel-sel tubuh, sel kulit, sel jantung, sehingga mengaktifkan jalur pressure nyeri, setelah itu terjadi perangsangan listrik di substansi grisea serebri dan neurotransmiter analgesia akan terstimulasi (endorphin, enkhepalin, dinorphin) sehingga mengurangi rasa nyeri
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui penurunan intensitas dysmenorrhea dengan terapi murotal Ar Rahman pada mahasiswi angkatan 2012 Program Studi Keperawatan S1 STIKes Harapan Bangsa Purwokerto Tahun 2016.
Jenis penelitian adalah pre eksperimen dengan rancangan one group pre and posttest design. Sampel yang digunakan adalah simple random sampling, sampel penelitian ini adalah mahasiswi tingkat akhir Prodi Keperawatan S1 STIKes Harapan Bangsa Purwokerto angkatan 2012 sebanyak 41 orang. Analisa statistik menggunakan analisa wilcoxon.
Hasil penelitian didapatkan sebelum diberikan terapi murotal Ar Rahman skala nyeri responden yang paling banyak adalah 6. Sesudah diberikan terapi murotal Ar Rahman skala nyeri responden yang paling banyak adalah 2. Ada perbedaan nyeri dysmenorrhea sebelum dan sesudah diberikan terapi murotal Ar Rahman pada mahasiswi angkatan 2012 dengan nilai ρ-value sebesar 0,000.