HUBUNGAN PERILAKU CARING PERAWAT MENGGUNAKAN PENDEKATAN TEORI LARSON DENGAN PEMENUHAN RASA AMAN PADA PASIEN RAWAT INAP DI RSUD Dr. R GOETENG TAROENADIBRATA PURBALINGGA

Caring adalah suatu bentuk tindakan keperawatan yang bertujuan memberikan asuhan keperawatan secara fisik dengan memperhatikan emosi untuk meningkatkan rasa aman dan keselamatan klien. Sebagai perawat yang memberikan asuhan keperawatan dan mempunyai tanggung jawab untuk meningkatkan kesehatan klien sudah seharusnya memliki perilaku caring yang baik sehingga kebutuhan rasa aman pasien dapat terpenuhi.
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan perilaku caring perawat menggunakan pendekatan teori Larson dengan pemenuhan rasa aman pada pasien rawat inap di RSUD Dr. R Goeteng Taroenadibrata Purbalingga.
Jenis penelitian yang digunakan adalah analitik observasional dengan pendekatan Cross sectional. Pengambilan sampel menggunakan purposive sampling, dimana sampel diambil sesuai dengan kehendak peneliti. Responden dalam penelitian ini sebanyak 70 orang. Uji statistik yang digunakan dalam penelitian ini adalah Chi Square.
Hasil penelitian ini menunjukkan sebagian besar responden (50%) menyatakan bahwa perawat mempunyai perilaku caring baik dan sebagian besar responden (82,9%) merasa aman selama menjalani perawatan di RSUD Dr. R Goeteng Taroenadibrata Purbalingga. Berdasarkan hasil uji statistik dengan uji Chi Square diperoleh nilai signifikan 0.019 < α 0.05, yang berarti ada hubungan perilaku caring perawat menggunakan pendekatan teori Larson dengan pemenuhan rasa aman pada pasien ruang rawat inap di RSUD Dr. R Goeteng Taroenadibrata Purbalingga.