HUBUNGAN STATUS GIZI DAN KEAKTIFAN OLAHRAGA DENGAN KEJADIAN DYSMENORRHEA PADA SISWI KELAS X MADRASAH ALIYAH NEGERI 1 PURWOKERTO

Fitriani, Tiara (2016) HUBUNGAN STATUS GIZI DAN KEAKTIFAN OLAHRAGA DENGAN KEJADIAN DYSMENORRHEA PADA SISWI KELAS X MADRASAH ALIYAH NEGERI 1 PURWOKERTO. S1 thesis, Universitas Harapan Bangsa.

[thumbnail of 1.  AWAL.pdf] Text
1. AWAL.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (627kB)
[thumbnail of 2.  BAB 1.pdf] Text
2. BAB 1.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (197kB)
[thumbnail of 7.  DAFTAR PUSTAKA.pdf] Text
7. DAFTAR PUSTAKA.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (98kB)

Abstract

Latar Belakang: Dysmenorrhea merupakan salah satu keluhan yang dirasakan pada seorang wanita menjelang atau selama haid berlangsung. Efek yang ditimbulkan dari dysmenorrhea yaitu rasa mual, sakit kepala, nyaris pingsan, mudah marah dan juga dapat membuat wanita tidak beraktifitas. Faktor yang dapat mempengaruhi dysmenorrhea antara lain status gizi dan kebiasaan olahraga.
Tujuan: Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan status gizi dan keaktifan olahraga dengan kejadian dysmenorrhea pada siswi Kelas X Madrasah Aliyah Negeri 1 Purwokerto
Metode: Penelitian ini merupakan analitik korelasi dengan pendekatan cross sectional. Instrumen yang digunakan adalah lembar checklist, timbangan GEA, dan pengukur tinggi badan. Teknik sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah propotionate stratified random sampling dengan jumlah responden sebanyak 100 siswa. Analisa statistik menggunakan uji Chi Square.
Hasil: Hasil penelitian menunjukkan bahwa responden dengan status gizi underweight sebagian besar tidak mengalami dysmenorrhea sebanyak 16 responden (57,1%), responden dengan status gizi normal sebagian besar mengalami dysmenorrhea sebanyak 20 responden (51,3%), dan responden dengan status gizi overweight sebagian besar mengalami dysmenorrhea sebanyak 26 responden (78,7%). Responden yang aktif melakukan olahraga sebagian besar tidak mengalami dysmenorrhea sebanyak 22 responden (66,7%) dan responden yang tidak aktif melakukan olahraga sebagian besar mengalami dysmenorrhea sebanyak 47 responden (70,1%).
Kesimpulan: Ada hubungan status gizi dengan kejadian dysmenorrhea dengan nilai p-value sebesar 0,010 dan ada hubungan keaktifan olahraga dengan kejadian dysmenorrhea dengan nilai p-value sebesar 0,0001.

Item Type: Thesis (S1)
Uncontrolled Keywords: status gizi, keaktifan olahraga, dysmenorrhea
Subjects: Kesehatan > Keperawatan
Divisions: Fakultas Kesehatan > S1 Keperawatan
Depositing User: Fuad Wahyu Budianto
Date Deposited: 04 Nov 2021 02:44
Last Modified: 19 Sep 2022 07:43
URI: http://eprints.uhb.ac.id/id/eprint/1803

Actions (login required)

View Item
View Item