PENGARUH SENAM LANSIA TERHADAP PENINGKATAN KESEIMBANGAN TUBUH PADA LANSIA DI PANTI WREDHA CATUR NUGRAHA KALIORI KABUPATEN BANYUMAS

Penurunan tingkat keseimbangan tubuh lansia merupakan salah satu gangguan yang cenderung terjadi pada lansia. Gangguan ini terjadi karena lansia mengalami perubahan pada sistem muskuloskeletal yang menyebabkan keterbatasan gerak sehingga beresiko mengalami jatuh. Dari hasil penelitian, sekitar 30% lansia di Amerika beresiko jatuh setiap tahunnya. Selain itu, dari hasil survey di Panti Wredha Catur Nugraha, 3 dari 5 lansia mengalami resiko jatuh tinggi dimana sekitar 39% lansia dependent. Senam lansia merupakan salah satu latihan keseimbangan yang aman dan efektif dalam meningkatkan keseimbangan tubuh dan mencegah resiko tinggi terjadinya jatuh.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh senam lansia terhadap peningkatan keseimbangan tubuh pada lansia di Panti Wreda Catur Nugraha Kaliori Banyumas.
Jenis penelitian yang digunakan adalah pra eksperimen dengan pendekatan one group pretest-posttest design. Responden dalam penelitian ini sebanyak 25 lansia. Alat ukur yang digunakan adalah Skala Keseimbangan Berg, yang diberikan sebelum dan sesudah senam lansia. Pada penelitian, senam lansia dilakukan 3 kali 1 minggu selama 3 minggu. Analisis data yang digunakan adalah Wilcoxon Sign Rank Test.
Kesimpulannya terdapat pengaruh senam lansia terhadap peningkatan keseimbangan tubuh pada lansia dengan nilai p value 0,001 < α (0,05). Oleh karena itu, senam lansia merupakan terapi nonfarmakologis yang efektif dalam meningkatkan keseimbangan tubuh lansia.