KECEMASAN PASIEN YANG MENJALANI TINDAKAN HEMODIALISA DI RSUD PROF. DR. MARGONO SOEKARJO PURWOKERTO

Gagal ginjal kronik secara progesif kehilangan fungsi ginjal nefronnya satu persatu yang secara bertahap menurunkan keseluruhan fungsi ginjal. Pengobatan bagi penderita gagal ginjal kronik tahap akhir, di lakukan dengan pemberian terapi dialisis seperti hemodialisa atau transplatasi ginjal yang bertujuan untuk mempertahankan kualitas hidup pasien. Pada pasien gagal ginjal kronik yang menjalani hemodialisa akan mengalami stres, ketakutan dan kecemasan.
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui kecemasan pasien dalam menghadapi tindakan hemodialisa di RSUD Prof. Dr. Margono Soekarjo Purwokerto Tahun 2016. Jenis penelitian adalah deskriptif kuantitatif dengan pendekatan cross sectional. Sampel yang digunakan adalah quota sampling, sampel penelitian ini adalah pasien di RSUD Prof. Dr. Margono Soekarjo Purwokerto yang menjalani hemodialisa sebanyak 59 orang. Analisa statistik menggunakan analisa univariat.
Hasil penelitian didapatkan separuh lebih responden mengalami kecemasan sedang sebanyak 33 responden (55,9%), responden yang tekanan darah meningkat saat menjalani HD sebagian besar memiliki kecemasan sedang (70,9%), responden yang tekanan darah menurun saat menjalani HD hampir seluruh memiliki kecemasan sedang (82,8%), responden yang nadi meningkat saat menjalani HD sebagian besar memiliki kecemasan sedang (74,1%), responden yang nadi menurun setelah menjalani HD sebagian besar memiliki kecemasan sedang (71%), responden yang mengalami respirasi rate tetap saat menjalani HD sebagian besar memiliki kecemasan sedang (61,9%), responden yang respirasi rate meningkat saat menjalani HD separuh lebih memiliki kecemasan sedang (52,7%), responden yang mengalami respirasi rate tetap setelah menjalani HD sebagian besar memiliki kecemasan sedang (60,7%), dan responden yang respirasi rate menurun setelah menjalani HD separuh lebih memiliki kecemasan sedang (51,6%).