PENGARUH COUNTER PRESSURE TERHADAP PENURUNAN INTENSITAS NYERI KALA I PERSALINAN NORMAL DI PUSKESMAS I KECAMATAN SOKARAJA KABUPATEN BANYUMAS

Persalinan adalah proses pengeluaran hasil konsepsi (janin dan uri) yang telah cukup bulan atau dapat hidup diluar kandungan melalui jalan lahir atau melalui jalan lain, dengan bantuan atau tanpa bantuan (kekuatan sendiri). Pada proses persalinan terjadi peregangan dan pelebaran mulut rahim sebagai akibat dari kontraksi otot-otot rahim untuk mendorong bayi keluar. Kebanyakan ibu mulai merasakan sakit atau nyeri persalinan adalah kala I fase aktif, pada fase ini ibu merasakan sakit yang hebat karena rahim berkontraksi semakin lama semakin sering untuk mengeluarkan hasil konsepsi. Upaya untuk mengatasi nyeri persalinan dapat menggunakan metode nonfarmakologi antara lain homeopathy, hipnobirthing, waterbirth, relaksasi, akupuntur, yoga, dan massage atau pemijatan.
Penelitian bertujuan untuk mengetahui pengaruh Counter Pressure terhadap penurunan intensitas nyeri kala I persalinan normal di Puskemas I Kecamatan Sokaraja Kabupaten Banyumas.
Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah eksperimen semu (Quasi Experiment) dengan rancangan non-equivalent control group design. Pengambilan sampel menggunakan teknik Non Probability Sampling, dengan metode sampling secara kebetulan (Accidental Sampling). Responden dalam penelitian ini sebanyak 34 orang ibu bersalin. Data diperoleh secara langsung dengan cara observasi dan melakukan pengukuran intensitas nyeri menggunakan teknik Counter Pressure sebagai teknik untuk menurunkan intensitas nyeri kala I persalinan normal. Analisa data menggunakan uji statistik t-test dependent.
Ada pengaruh Counter Pressure terhadap penurunan intensitas nyeri kala I persalinan normal di Puskemas I Kecamatan Sokaraja Kabupaten Banyumas.