PENGARUH ELEVASI EKSTREMITAS BAWAH TERHADAP PENURUNAN KADAR GULA DARAH PADA PASIEN DIABETES MELLITUS TIPE 2 DI WILAYAH PUSKESMAS SOKARAJA I BANYUMAS

Upaya yang sangat sederhana dalam pencegahan komplikasi dari diabetes melllitus adalah menurunkan kadar gula darah pada penderita. Salah satunya dengan melakukan latihan elevasi ekstremitas bawah yang dilakukan dua kali sehari dalam dua minggu secara rutin karena latihan fisik ini tergolong mudah dilaksanakan.
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh elevasi ekstremitas bawah terhadap penurunan kadar gula darah pada pasien diabetes mellitus tipe 2 di Wilayah Puskesmas Sokaraja I Banyumas.
Penelitian ini menggunakan metode Quasy Eksperimen dengan Pretest-Posttest Control Group Design. Sampel yang digunakan adalah total sampling, sampel penelitian ini adalah penderita diabetes mellitus tipe 2 sebanyak 36 responden di Wilayah Puskesmas Sokaraja I Banyumas. Analisa statistik menggunakan Paired T-Test.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa sebelum diberikan elevasi ekstremitas bawah diketahui rata-rata skor kadar gula darah responden adalah 271,33 dan setelah diberikan elevasi ekstremitas bawah diketahui rata-rata skor kadar gula darah responden menjadi 228,28. Pada kelompok kontrol sebelum diberikan intervensi diketahui rata-rata skor kadar gula darah responden 274,83 dan setelah diberikan intervensi diketahui rata-rata skor kadar gula darah responden menjadi 288,50.
Terdapat perbedaan kadar gula darah sebelum dan sesudah dilakukan elevasi ekstremitas bawah pada penderita diabetes mellitus tipe 2 dengan nilai p-value sebesar 0,0001. Terdapat perbedaan kadar gula darah sebelum dan sesudah dilakukan intervensi kelompok kontrol pada penderita diabetes mellitus tipe 2 dengan nilai p-value sebesar 0,041.