ASUHAN KEBIDANAN GANGGUAN REPRODUKSI PADA NY. S UMUR 41 TAHUN P1 A0 Ah1 DENGAN MIOMA UTERI DI RUANG BOUGENVILE RSUD KEBUMEN TAHUN 2015

Latar Belakang : Kasus mioma uteri di Indonesia ditemukan 2,39%–11,7% pada semua penderita ginekologi yang dirawat. Berdasarkan data DinKes Provinsi Jawa Tengah pada tahun 2010 yaitu berdasarkan laporan program dari Dinas Kesehatan Kabupaten / Kota yang berasal dari Rumah Sakit dan Puskesmas, terdapat 7.345 kasus penyakit tumor. Kasus tersebut terdiri dari tumor jinak sebanyak 4.678 (68%) kasus dan tumor ganas sebanyak 2.667 (42%) kasus, mioma uteri termasuk dalam kategori tumor jinak.
Pembahasan : Penatalaksanaan pada kasus Ny. S telah menggunakan 7 langkah varney yang meliputi : Pengkajian, interpretasi data, identifikasi diagnosa dan masalah potensial, identifikasi kebutuhan akan tindakan segera, perencanaan, pelaksanaan dan evaluasi dan tidak ada kesenjangan antara lahan dengan teori.
Simpulan dan Saran : Berdasarkan pelaksanaan asuhan kebidanan pada Ny. S di RSUD Kebumen, maka penulis dapat mengambil simpulan bahwa tidak ada kesenjangan antara lahan dan teori. Saran yang dapat diberikan untuk RSUD Kebumen yaitu dapat memberikan asuhan kebidanan pada gangguan reproduksi dengan mioma uteri dengan tepat dan meningkatkan pelayanan yang ada.