HUBUNGAN TINGKAT PENGETAHUAN IBU TENTANG TOILET TRAINING DENGAN KEBERHASILAN TOILET TRAINING PADA ANAK USIA TODDLER (1-3 TAHUN) DI PAUD DESA DUKUHWALUH KECAMATAN KEMBARAN PURWOKERTO SKRIPSI

Selama perkembangan psikoseksual (Freud) kehidupan anak usia 1-3 tahun berpusat pada perkembangan otot sfringter dengan demikian toilet training adalah waktu yang tepat dilakukan pada periode ini. Menurut Survey Kesehatan Rumah Tangga Nasional jumlah balita yang susah mengontrol buang air besar dan buang air kecil di usia sampai prasekolah mencapai 75 juta anak. Fenomena ini dipicu karena banyak hal, pengetahuan ibu yang kurang tentang cara melatih buang air kecil dan buang air besar, pemakaian popok sekali pakai dan kehadiran saudara baru. Pengetahuan tentang toilet training sangat penting untuk dimiliki oleh seorang ibu hal ini akan berpengaruh pada keberhasilan toilet training pada anak.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan tingkat pengetahuan ibu tentang toilet training dengan keberhasilan toilet training pada anak usia toddler (1-3 tahun) di PAUD Desa Dukuhwaluh Kecamatan Kembaran Purwokerto tahun 2015.
Metode penelitian ini menggunakan survey analitik dengan pendekatan Cross sectional. Metode pengambilan sampel dalam penelitian ini menggunaka total sampling. Sampel dalam penelitian ini berjumlah 45 Responden data diambil dengan membagikan kuesioner. Analisa data menggunakan Chi Square.
Hasil uji statistik menunjukkan nilai X2 hitung 14,387 (>3,84) dan nialai p value 0,000 (<0,05), Kesimpulan terdapat hubungan antara tingkat pengetahuan Ibu tentang toilet training dengan keberhasilan toilet training pada anak usia toddler (1-3 tahun) di PAUD Desa Dukuhwaluh Kecamatan Kembaran Purwokerto.