HUBUNGAN TINGKAT DUKUNGAN KELUARGA DENGAN KECEMASAN PASIEN GAGAL GINJAL KRONIK YANG MENJALANI HEMODIALISA DI RSUD PROF. Dr. MARGONO SOEKARJO PURWOKERTO

Gagal ginjal kronik adalah ganguan fungsi renal yang progresif dan ireversibel di mana kemampuan tubuh gagal untuk mempertahankan metabolisme dan keseimbangan cairan elektrolit, sehingga dapat menimbulkan kecemasan pada beberapa pasien karena pasien harus menjalani terapi hemodialisa.Indonesia jumlah penderita gagal ginjal kronik mencapai 54.000 jiwa dan diperkirakan naik sekitar 20%. Di Rumah Sakit Prof. Dr. Margono Soekarjo Purwokerto menyebutkan bahwa sepanjang tahun 2009 – 1013 kasus gagal ginjal kronik sebanyak 25.052 kasus dan pada bulan November - Januari 2014 terdapat 401 kasus yang ada di instalasi rawat jalan yang menjalani hemodialisa.
Penelitian ini di tujukan untuk mengetahui hubungan tingkat dukungan keluarga terhadap kecemasan pasien gagal ginjal kronik di Rumah Sakit Prof. Dr. Margono Soekarjo purwokerto.
Rancangan penelitian yang akan dilakukan yaitu survey analitik dengan menggunakan pendekatan cross sectional. Respondent dalam penelitian ini adalah pasien yg sedang menjalani hemodialisa dan keluarga pasien di rumah sakit Prof. Dr. Margono soekarjo purwokerto. Teknik pengambilan data mengunakan cross sectional sebanyak 80 respondent. Analisis data mengunakan uji spearman rank.
Hasil penelitian ini menunjukan bahwa uji spearman rank di peroleh nilai ρ value = 0,045 ( ρ value < α (0,05) ). Sehingga dapat di simpulkan bahwa ada hubungan antara tingkat dukungan keluarga dengan kecemasan pasien gagal ginjal kronik yang menjalani hemodialisa di Rumah Sakit. Prof. Dr. Margono Soekarjo purwokerto.