ASUHAN KEBIDANAN GANGGUAN REPRODUKSI PADA NY. Y UMUR 38 TAHUN P2A0AH2 DENGAN MIOMA UTERI DI RUANG MAWAR RSUD CILACAP

Latar Belakang : Mioma uteri merupakan tumor jinak yang struktur utamanya adalah otot polos rahim. Mioma uteri terjadi pada 20 % - 25 % perempuan usia reproduktif. Di RSUD Cilacap terjadi peningkatan pada kasus mioma uteri dari 87 kasus pada tahun 2013 menjadi 143 pada tahun 2014. Oleh karena itu penulis tertarik memberikan asuhan kebidanan gangguann reproduksi dengan mioma uteri dengan menggunakan metode 7 langkah Varney.
Pembahasan : Pada langkah Varney ada kesenjangan pada pengkajian, yaitu riwayat menstruasi dan riwayat persalinan, kehamilan dan nifas yang lalu yang merupakan faktor resiko terjadinya mioma uteri. Sedangkan pada intepretasi data, identifikasi diagnosa atau masalah potensial, identifikasi kebutuhan akan tindakan segera, perencanaan, pelaksanaan, dan evaluasi tidak terdapat kesenjangan.
Simpulan dan Saran : Asuhan kebidanan gangguan reproduksi pada Ny. Y umur 38 tahun P2 A0 AH2 dengan mioma uteri dapat dilakukan dengan cara : pengkajian, intepretasi data, identifikasi diagnosa masalah potensial, antisipasi tindakan segera, perencanaan dan evaluasi. Diharapkan RSUD Cilacap dapat mempertahankan asuhan kebidanan gangguan reproduksi pada ibu dengan mioma uteri untuk mendapatkan hasil yang optimal bagi kenyamanan pasien.