ASUHAN KEBIDANAN PADA AKSEPTOR BARU KB IUD NY. H UMUR 25 TAHUN P2 A0 AH2 DI PUSKESMAS PAGEDONGAN KABUPATEN BANJARNEGARA TAHUN 2015

Latar belakang : Diperkirakan bahwa sekitar 30% kematian ibu di negara
berkembang dapat dihindari apabila kebutuhan kontrasepsi dapat terpenuhi. Alat kontrasepsi IUD merupakan salah satu metode pelayanan keluarga berencana yang dirancang oleh pemerintah.
Pembahasan : Setelah dilakukan pengkajian, interpretasi data, identifikasi
diagnosa dan masalah potensial, antisipasi tindakan segera, perencanaan,
pelaksanaan dan evaluasi pada Ny. H terdapat kesenjangan antara lahan dan teori pada langkah pengkajian tentang pemeriksaan Hb dan pelaksanaan pemasangan KB IUD serta kunjungan ulang.
Simpulan, saran : Berdasarkan pelaksanaan asuhan kebidanan yang penulis
lakukan pada Akseptor baru KB IUD Ny. H umur 25 Tahun P2 A0 AH2 maka
penulis dapat mengambil simpulan bahwa terdapat adanya kesenjangan antara lahan dan teori. Puskesmas Pagedongan diharapkan mampu meningkatkan pelayanan kesehatan tentang pelayanan keluarga berencana terutama dalam pemeriksaan bimanual dan pemeriksaan penunjang IVA test dan PP test.