PENGARUH FREKUENSI TERAPI KEJANG LISTRIK TERHADAP KEMAMPUAN AKTIVITAS DASAR SEHARI-HARI PADA PASIEN SKIZOFRENIA DENGAN PERILAKU KEKERASAN DI INSTALASI PELAYANAN KESEHATAN JIWA TERPADU BANYUMAS

NURJANAH, DEVY (2015) PENGARUH FREKUENSI TERAPI KEJANG LISTRIK TERHADAP KEMAMPUAN AKTIVITAS DASAR SEHARI-HARI PADA PASIEN SKIZOFRENIA DENGAN PERILAKU KEKERASAN DI INSTALASI PELAYANAN KESEHATAN JIWA TERPADU BANYUMAS. S1 thesis, Universitas Harapan Bangsa.

[thumbnail of AWAL.pdf] Text
AWAL.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (944kB)
[thumbnail of BAB I.pdf] Text
BAB I.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (185kB)
[thumbnail of DAFTAR PUSTAKA.pdf] Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (56kB)

Abstract

Perilaku kekerasan biasanya dilakukan oleh pasien Skizofrenia jenis paranoid, hebepfrenik, residual, dan akut. Karena pada jenis ini pasien seolah mendapatkan ancaman, tekanan psikologis, dan menganggap orang lain sebagai
musuh. Reaksi yang spontan karena halusinasi juga bisa berupa pukulan, ancaman, dan ekspresi marah yang lain. Biasanya pasien menjadi lebih tertutup dan tidak mau melakukan ADS dengan baik. Salah satu terapi yang biasa
dilakukan untuk pasien perilaku kekerasan selain obat-obatan adalah TKL. TKL adalah Terapi Kejang Listrik (TKL) sebagai bentuk terapi fisik dengan menggunakan arus listrik melalui electrode dengan voltase diatur dari tingkat terendah yang akan menghasilkan efek terapi dimana dapat mempengaruhi
persepsi, perilaku, dan emosi sehingga pasien mampu memenuhi ADS secara mandiri.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh frekuensi terapi kejang listrik terhadap kemampuan aktivitas sehari-hari pada pasien perilaku kekerasan di instalasi pelayanan kesehatan jiwa terpadu banyumas.
Jenis penelitian yang digunakan adalah pra eksperimen dengan desain penelitiannya one group pre-post test design. Pengambilan sampel menggunakan teknik acidental sampling. Responden dalam penelitian ini sebanyak 40 orang
penderita gangguan perilaku kekerasan. Data diambil dengan melakukan observasi pasien dengan pengukuran tingkat ADS sebelum dan sesudah pemberian TKL.
Terdapat pengaruh frekuensi TKL terhadap kemampuan aktivitas sehari-hari pada pasien perilaku kekerasan di RSUD Banyumas dengan nilai signifikansi sebesar 0.000, nilai uji = -26.119. Kesimpulan penelitian ini adalah terdapat
pengaruh frekuensi terapi kejang listrik terhadap kemampuan aktivitas sehari-hari pada pasien perilaku kekerasan di instalasi pelayanan kesehatan jiwa terpadu
banyumas.

Item Type: Thesis (S1)
Uncontrolled Keywords: terapi kejang listrik, aktivitas dasar sehari-hari, perilaku kekerasan
Subjects: Kesehatan > Keperawatan
Divisions: Fakultas Kesehatan > S1 Keperawatan
Depositing User: Salman Al Farizi
Date Deposited: 05 Nov 2021 07:50
Last Modified: 05 Sep 2022 08:26
URI: http://eprints.uhb.ac.id/id/eprint/1866

Actions (login required)

View Item
View Item