HUBUNGAN ANTARA PENGETAHUAN DAN SIKAP DENGAN PERILAKU PENCEGAHAN HIV/AIDS PADA SISWA KELAS XI SMK DEWANTARA SUMBANG BANYUMAS

Latar Belakang: Pengetahuan dan sikap tentang HIV/AIDS memiliki peran sangat penting dalam pencegahan HIV/AIDS. Kasus HIV/AIDS di Provinsi Jawa tengah per bulan Oktober sampai Desember tahun 2017 sebanyak 22,292 kasus, sedangkan di Banyumas tahun 2015 sebanyak 376 kasus. Banyaknya kasus AIDS pada kelompok usia 20-29 tahun, remaja dianggap belum cukup memiliki pengetahuan yang komprehensif tentang pemeliharaan kesehatan reproduksi. Tujuan Penelitian: Mengetahui hubungan antara pengetahuan dan sikap dengan perilaku pencegahan HIV/AIDS pada siswa kelas XI SMK Dewantara Sumbang. Metode Penelitian: Jenis penelitian menggunakan observasional analitik pendekatan cross sectional dengan instrumen yang digunakan berupa kuesioner. Pengambilan sampel menggunakan teknik cluster sampling dengan jumlah sampel 60 responden. Analisis data dalam penelitian ini menggunakan Spearman rank. Hasil Penelitian: Respoden dengan pengetahuan cukup baik sebanyak 42 (70%), sikap baik 56 (93,3%), perilaku positif 59 (98,3%). Responden dengan pengetahuan yang cukup baik dengan sikap baik sebanyak 41 responden (68,3%), responden dengan pengetahuan yang cukup baik dengan perilaku positif sebanyak 41 responden (68,3%), dan responden yang memiliki sikap baik dengan perilaku positif sebanyak 55 responden (91,7%). Kesimpulan: Tidak ada hubungan antara pengetahuan dengan perilaku pencegahan HIV/AIDS pada siswa kelas XI SMK Dewantara Sumbang dengan nilai p-value 0,669. Tidak ada hubungan antara sikap dan perilaku pencegahan HIV/AIDS pada siswa kelas XI SMK Dewantara Sumbang dengan nilai p-value 0,792, Sehingga diinterprestasikan bahwa perilaku pencegahan HIV/AIDS tidak dipengaruhi oleh pengetahuan dan sikap. Upaya perilaku pencegahan HIV/AIDS harus dilakukan untuk mengurangi angka kejadian penularan.