EFEKTIFITAS PENGGUNAAN METODE BEKAM KERING TERHADAP PENURUNAN TEKANAN DARAH PADA PASIEN HIPERTENSI TAHUN 2015

Hipertensi adalah peningkatan tekanan darah sistolik dan diastolik dengan
konsisten diatas 140/90 mmHg. Terapi yang biasa digunakan adalah dengan mengkonsumsi obat farmakologis dan nonfarmakologi. Bekam merupakan terapi nonfarmakologi yang bermanfaat untuk memelihara dan menstabilkan tekanan darah. Peneliti ingin meneliti lebih jauh bagaimana efektifitas metode bekam kering terhadap penurunan tekanan darah pada pasien hipertensi.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektifitas metode bekam kering
terhadap penurunan tekanan darah pada pasien pasien hipertensi di Desa Majapura Kecamatan Bobotsari Kabupaten Purbalingga.
Jenis penelitian yang digunakan adalah rancangan penelitian Pra
Eksperiment Design dengan dengan model pre dan posttest, dengan jumlah responden sebanyak 30 orang. Teknik pengambilan sampel dengan purposive sampling. Analisa yang digunakan yaitu wilcoxon signed rank test Berdasarkan hasil penelitian diketahui bahwa rata-rata nilai tekanan darah sistole sebelum penelitian adalah 152.73 dan nilai diastol sebelum di beri bekam kering adalah 91.53 Sedangkan rata-rata tekanan darah sistole Setelah dilakukan metode terapi bekam adalah 143.23 dan nilai diastole setelah diberi bekam kering adalah 87.37, dengan nilai p-value 0,001 < 0,05 pada tekanan darah sistole dan nilai pada tekanan darah diastole p-value 0,000 < 0,05, sehingga menunjukkan adanya pengaruh metode bekam kering terhadap penurunan tekanan darah pada pasien hipertensi.