HUBUNGAN TINGKAT PENGETAHUAN TENTANG KESEHATAN GIGI DENGAN PERILAKU PERAWATAN GIGI PADA ANAK KELAS 2 DAN 3 MADRASAH IBTIDAIYAH MUHAMMADIYAH 1 SAMBONG KABUPATEN BANJARNEGARA

Karies gigi merupakan gigi berlubang dengan bercak putih atau kecoklatan
pada gigi yang bisa menyebabkan nyeri, infeksi ginjal, infeksi lambung, bahkan kematian. Karies pada usia sekolah selalu mengalami peningkatan setiap tahunnya di indonesia karies gigi padu tahun 1995 sebesar 63% dan mengalami peningkatan hingga 90% pada tahun 2011. Salah satu faktor yang mempengaruhinya adalah pengetahuan dan kesadaran akan pentingnya perawatan kesehatan gigi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan tingkat pengetahuan tentang kesehatan
gigi dengan perilaku perawatan gigi pada anak kelas 2 dan 3 Madrasah Ibtidaiyah Muhammadiyah 1 Sambong.
Desain penelitian ini adalah deskriptif korelasional dengan pendekatan cross sectional dengan sampel sebanyak 42 anak di Madrasah Ibtidaiyah
Muhammadiyah 1 Sambong. Teknik pengambilan sampel menggunakan total sampling. Penelitian ini menggunakan kuisioner tingkat pengetahuan yang berjumlah 19 pertanyaan dan kuisioner perilaku perawatan gigi yang berjumlah 17 pertanyaan disusun menggunakan skala gutman dan likert.
Hasil penelitian menunjukan bahwa ada hubungan antara tingkat pengetahuan tentang kesehatan gigi dengan perilaku perawatan gigi pada anak kelas 2 dan 3 Madrasah Ibtidaiyah Muhammadiyah 1 Sambong kabupaten Banjarnegara dengan nilai p value 0,024 (P value <0,05) dengan 23 siswa (56,1%) memiliki tingkat pengetahuan kurang tentang kesehatan gigi dan sebagian besar siswa memiliki perilaku perawatan gigi cukup yaitu 23 siswa (56,1%). Pengetahuan tentang kesehatan gigi penting diberikan sedini mungkin kepada siswa untuk meningkatkan kemampuan siswa terhadap perilaku perawatann gigi