PERBEDAAN PELAKSANAAN AMBULASI DINI PADA PASIEN POST SECTIO CAESAREA YANG DIBERIKAN PENDIDIKAN KESEHATAN TENTANG AMBULASI DINI ANTARA SEBELUM DAN SESUDAH TINDAKAN OPERASI DI RUANG RAWAT INAP RSUD dr. R. GOETENG TAROENADIBRATA PURBALINGGA TAHUN 2015

Pemberian informasi atau penjelasan tentang pentingnya ambulasi
sebaiknya diberikan pada pasien sebelum operasi dilaksanakan, guna
meningkatkan pengetahuan dan kemampuan atau kepatuhan pasien post
pembedahan melaksanakan ambulasi dini. Salah satu penatalaksanaannya yaitu dengan memberikan penyuluhan atau pendidikan kesehatan.
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui perbedaan pelaksanaan
ambulasi dini pada pasien post sectio caesarea yang diberikan pendidikan
kesehatan tentang ambulasi dini antara sebelum dan sesudah tindakan operasi di ruang rawat inap RSUD dr. R. Goeteng Taroenadibrata Purbalingga Tahun 2015 Jenis penelitian adalah quasy experiment. dengan pendekatan posttest only control group design. Sampel yang digunakan adalah quota sampling, sampel penelitian ini adalah ibu bersalin dengan sectio caesarea sebanyak 28 responden.
Analisa statistik menggunakan mann whitney. Hasil penelitian menunjukkan sebagian besar pelaksanaan ambulasi dini post Sectio Caesarea kelompok kontrol sebanyak 10 responden (71,4%), sebagian
besar pelaksanaan ambulasi dini post Sectio caesarea kelompok intervensi adalah melakukan sebanyak 9 responden (64,3%). Hasil penelitian ini menunjukan ada perbedaan pelaksanaan ambulasi dini pada pasien post sectio caesarea sesudah diberikan intervensi antara kelompok intervensi dan kelompok kontrol dengan nilai ρ value sebesar 0,043 yang berarti ρ value < α (0,043 < 0,05).
Kesimpulan dari penelitian ini menunjukan ada perbedaan pelaksanaan
ambulasi dini pada pasien post sectio caesarea sesudah diberikan intervensi antara kelompok intervensi dan kelompok kontrol dengan nilai ρ value sebesar 0,043 yang berarti ρ value < α (0,043 < 0,05).