EFEKTIVITAS OLAHRAGA JALAN KAKI 40 MENIT TERHADAP PENURUNAN KADAR GULA DARAH PADA PASIEN DIABETES MELLITUS TIPE II

Latar belakang: Dengan olahraga yang baik dan teratur dapat meningkatkan reseptor-reseptor insulin, sehingga membuat insulin dapat menstranfer glukosa darah masuk kedalam sel. Prevalensi DM menurut Internasional Diabetes Federation (IDF) pada tahun 2006 terdapat 250 juta penduduk dunia menderita DM dan diperkirakan akan terus meningkat mencapai 450 juta penderita pada tahun 2030. Sedangkan di Jawa Tengah mengalami penurunan 0.63% pada tahun 2011 menjadi 0.43% pada tahun 2013. Di Banyumas penderita DM pada tahun 2013 sebanyak 1898 kasus.
Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektifitas olahraga jalan kaki 40 menit terhadap penurunan kadar gula darah pada pasien DM tipe II di Puskesmas I Kembaran.
Metoda: Jenis penelitian yang digunakan adalah Quasi-eksperiment dengan jenis rancangan penelitian pre-post test control design. Pengambilan sampel menggunakan tehnik purposive sampling. Responden dalam penelitian ini meliputi 24 pasien DM tipe II. Responden terdiri dari 12 kelompok perlakuan dan 12 kelompok kontrol. Pada kelompok perlakuan dilakukan olahraga jalan kaki 40
menit selama 3x dalam 1 minggu lalu di bandingkan dengan kelompok kontrol yang tidak dilakukan olahraga jalan kaki. Data yang diperoleh dianalisis menggunakan wilcoxon dan Mann-whitney.
Hasil: Terdapat perbedaan kadar gula darah sesudah diberikan olahraga jalan kaki 40 menit antara kelompok perlakuan dengan kelompok kontrol dengan selisih 75 mg/dl dengan nilai p value sebesar 0,032 (p< 0,05).
Kesimpulan: Oleh karena itu terapi olahraga jalan kaki 40 menit efektif dalam menurunkan kadar gula darah pada pasien DM tipe II sehingga olahraga jalan kaki 40 menit bisa dijadikan terapi tambahan untuk menurunkan kadar glukosa darah.