EFEKTIFITAS PEMBERIAN REBUSAN DAUN SIRSAK DAN KOMPRES HANGAT TERHADAP PENURUNAN SKALA NYERI ASAM URAT DI DESA PENGGARUTAN KECAMATAN BUMIAYU

Tingginya kadar asam urat didalam darah dapat menyebabkan goy artritis yang merupakan salah satu jenis rematik. Di Indonesia, got arthritis menduduki urutan kedua terbanyak dari penyakit osteoarthritis. Rebusan daun sirsak dan kompres hangat adalah metode non farmakologis yang berpengaruh terhadap skala nyeri asam urat. Efek rebusan daun sirsak dan kompres hangat akan mempengaruhi skala nyeri pada pasien asam urat.
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui efektifitas pemberian rebusan daun sirsak dan kompres hangat terhadap penurunan skala nyeri pada pasien asam urat di Desa Penggarutan Kecamatan Bumiayu Kabupaten Brebes. Jenis penelitian adalah Quasi Eksperimental Design dengan pendekatan two group pre and post test design. Sampel yang digunakan adalah purposive sampling, sampel penelitian ini adalah 10 untuk kelompok rebusan daun sirsak dan 10 kelompok untuk kompres hangat. Analisa statistik menggunakan Wilcoxon Signed Rank Test (WRST) dan Maan- Whitney U. Hasil penelitian menunjukkan rata-rata nyeri pada kelompok rebusan daun sirsak sebelum dilakukan perlakuan 4,7 dengan setelah dilakukan perlakuan adalah 3,10. Rata-rata nyeri pada kelompok kompres hangat sebelum dilakukan perlakuan 4,50 dengan setelah dilakukan perlakuan adalah 3,60. Hasil uji statistik dengan uji
Wilcoxon Signed Rank Test (WRST) dan Maan- Whitney U menunjukan tidak ada perbedaan yang bermakna antara rebusan daun sirsak dan kompres hangat di Desa Penggarutan Kecamatan Bumiayu Kabupaten Brebes Tahun 2015 dengan nilai p�value (0,0284 > 0,05)
Kesimpulan dalam penelitian ini adalah menunjukan tidak ada perbedaan yang bermakna antara rebusan daun sirsak dan kompres hangat sehingga keduanyaa bisa digunakan untuk mengurangi nyeri asam urat