PERBEDAAN EFEKTIFITAS SENAM DIABETES MELLITUS DENGAN SENAM KAKI TERHADAP PENURUNAN KADAR GULA DARAH PADA PASIEN DIABETES MELLITUS TIPE II DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS I KEMBARAN KABUPATEN BANYUMAS

Diabetes mellitus merupakan sekelompok kelainan heterogen yang
ditandai oleh kenaikan kadar glukosa dalam darah atau hiperglikemia.
Pengelolaan DM dimulai dengan edukasi, pengaturan makan, terapi farmakologis, dan latihan jasmani selama beberapa waktu. Terdapat berbagai ragam model terapi non farmakologi agar kadar gula darah pasien DM dapat stabil, seperti senam diabetes dan senam kaki.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan efektifitas senam
diabetes mellitus dengan senam kaki terhadap penurunan kadar gula darah pada pasien Diabetes Mellitus Tipe II di Wilayah Kerja Puskesmas I Kembaran Kabupaten Banyumas.
Penelitian ini menggunakan desain quasi experiment dengan pendekatan
static group comparison. Sampel yang diteliti yaitu pasien dengan menderita DM sebanyak 24 orang. Terdiri dari 12 pasien perlakuan senam diabetes mellitus dan 12 pasien pelakuan senam kaki yang diambil dengan teknik purposive sampling.
Analisis data yang digunakan adalah uji t-test independent. Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan diperoleh kesimpulan bahwa
Rata-rata kadar gula darah pasien DM Tipe II sebelum dilakukan intervensi senam diabetes mellitus yaitu 261 Mg/dl dan setelah dilakukan intervensi senam diabetes mellitus menurun menjadi 206,8 Mg/dl. Rata -rata kadar gula darah pasien DM Tipe II sebelum dilakukan intervensi senam kaki yaitu 259,7 Mg/dl dan setelah dilakukan intervensi senam kaki menurun menjadi 221,8 Mg/dl. Tidak ada perbedaan efektifitas penurunan kadar gula darah pada pasien Diabetes Mellitus Tipe II antara yang dilakukan intervensi senam diabetes mellitus dan senam kaki diperoleh nilai p = 0,541.