RIZKIYANI, TRI MAULIN (2015) HUBUNGAN ANTARA TINGKAT STRES DENGAN PERILAKU PROKRASTINASI AKADEMIK PADA MAHASISWA SEMESTER 7 STIKES HARAPAN BANGSA PURWOKERTO. S1 thesis, Universitas Harapan Bangsa.
1. AWAL.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (784kB)
2. BAB I.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (262kB)
7. DAFTAR PUSTAKA.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (161kB)
Abstract
Mahasiswa semester 7 biasanya rentan mengalami stres. Saat mengerjakan skripsi mahasiswa dihadapkan oleh kesulitan-kesulitan antara lain: minimnya waktu bimbingan, perbedaan persepsi antara pembimbing I dan II, kurangnya buku referensi yang fokus pada permasalahan penelitian dan lain-lain. Faktor tersebut dapat berpengaruh dalam pengerjaan skripsi karena saat stres tubuh individu akan mengaktifkan respon melawan
dan menghindar sehingga menyebabkan individu melakukan penundaan dalam mengerjakan skripsi yang termasuk ke dalam prokrastinasi akademik.
Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi hubungan antara tingkat stres dengan perilaku prokrastinasi akademik pada mahasiswa semester 7 STIKes Harapan Bangsa Purwokerto. Desain penelitian ini adalah deskripstif korelasional dengan sampel semua mahasiswa semester 7 yang sedang mengerjakan skripsi dan tidak cuti sebanyak 130 mahasiswa. Penelitian ini menggunakan dua buah instrumen yaitu tingkat stres berjumlah
18 item dan prokrastinasi akademik sebanyak 17 item yang disusun menggunakan skala likert. Teknik pengambilan sampel menggunakan total sampling.
Hasil penelitian menunjukkan adanya hubungan antara tingkat stres dengan perilaku prokrastinasi akademik yaitu sebesar 0.092 yang dimana p = 0.029 (p<0.05). Hal tersebut menunjukkan jika variabel tingkat stres tinggi maka variabel prokrastinasi akademik akan semakin tinggi. Kesimpulan dari penelitian ini menunjukkan kebanyakan mahasiswa berusia 21 tahun dan didominasi oleh mahasiswa berjenis kelamin perempuan yaitu
sebanyak 77 mahasiswa. Kebanyakan mahasiswa semester 7 mengalami tingkat stres sedang (66.2%) dan mengalami prokrastinasi sedang (70.8%). Saran dari penelitian ini, institusi dapat melakukan kegiatan pencegahan seperti seminar tentang manajemen stres dan prokrastinasi akademik, serta menawarkan program bimbingan konseling terhadap
mahasiswa.
Item Type: | Thesis (S1) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | prokrastinasi akademik, tingkat stres, mahasiswa |
Subjects: | Kesehatan > Keperawatan |
Divisions: | Fakultas Kesehatan > S1 Keperawatan |
Depositing User: | Salman Al Farizi |
Date Deposited: | 09 Nov 2021 08:24 |
Last Modified: | 06 Sep 2022 07:38 |
URI: | http://eprints.uhb.ac.id/id/eprint/1957 |