HUBUNGAN TINGKAT PENGETAHUAN REMAJA TENTANG PENYAKIT GAGAL GINJAL KRONIK DENGAN PERILAKU PENCEGAHAN PENYAKIT GAGAL GINJAL KRONIK DI MADRASAH ALIYAH NEGERI 2 (MAN 2) PURWOKERTO TAHUN 2015

Sugihartono
Hubungan Tingkat Pengetahuan Remaja Tentang Penyakit Gagal Ginjal Kronik
Dengan Perilaku Pencegahan Penyakit Gagal Ginjal Kronik Di Madrasah Aliyah
Negeri 2 (MAN 2) Purwokerto Tahun 2015
xviii + Halaman 81 + gambar 2 + lampiran 8
ABSTRAK
Penyakit gagal ginjal kronik merupakan kerusakan pada ginjal yang terjadi
lebih dari 3 bulan yang ditandai dengan penurunan laju filtrasi glomerulus (LFG)
kurang dari 60 ml/menit/1,73 m². Tahun 2011, prevalensi penyakit gagal ginjal
kronik di Indonesia cukup tinggi sekitar 30,7 juta penduduk.
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan tingkat
pengetahuan remaja tentang penyakit gagal ginjal kronik dengan perilaku
pencegahan penyakit gagal ginjal kronik di Madrasah Aliyah Negeri (MAN 2)
Purwokerto tahun 2015.
Jenis penelitian ini adalah penelitian survey analitik dengan pendekatan
secara cross sectional. Populasi dalam penelitian ini berjumlah 404 orang, diambil
sampel sebanyak 80 responden dengan teknik pengambilan sampel Stratified
Random Sampling. Instrumen penelitian ini adalah kuesioner dan analisis data
menggunakan uji Spearman Rank.
Hasil analisa bivariat r² = -0,089 (< 0,00 - 0,119) dan nilai pvalue = 0,430
didapatkan bahwa tidak ada hubungan yang signifikan antara tingkat pengetahuan
tentang penyakit gagal ginjal kronik dengan perilaku pencegahan penyakit gagal
ginjal kronik.
Kesimpulan dari penelitian ini bahwa tingkat pengetahuan remaja yang
baik tentang penyakit gagal ginjal kronik tidak menentukan remaja tersebut
memiliki perilaku baik terhadap pencegahan penyakit gagal ginjal kronik, begitu
juga sebaliknya.
Kata Kunci: Pengetahuan, Perilaku Pencegahan, Penyakit Gagal Ginjal Kronik