KAPASITAS PARU PADA REMAJA PEROKOK DAN BUKAN PEROKOK DI DESA KARANGGAMBAS

Merokok masih menjadi masalah kesehatan dikalangan remaja. Perilaku yang buruk akan memberikan pengaruh yang tidak baik pada kesehatan. Kebiasaan merokok bukan saja menimbulkan pandangan yang negatif, tetapi juga penelitian memerlihatkan bahwa merokok dapat membahayakan kesehatan dan menyebabkan berbagai macam penyakit. Mayoritas perokok masih didominasi laki-laki yang umumnya berusia di atas 15 tahun. Merokok sangat berpengaruh terhadap kesehatan tubuh terutama pada kesehatan paru-paru. Penelitian ini bertujuan untuk melihat kapasitas vital paru pada remaja perokok dan bukan perokok. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian kuantitatif dengan menggunakan teknik Random Sampling. Sampel dalam penelitian ini adalah remaja perokok dan bukan perokok yang memiliki karakteristik usia remaja dari umur 17-24 tahun sejumlah 27 responden. Pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah lembar observasi. Analisis data menggunakan teknik distribusi frekuensi (KPV) Dari hasil penelitian, didapatkan kategori karakteristik kapasitas vital paru untuk setiap subjek dan rata-rata nilai kapasitas vital paru kelompok perokok dan nonperokok. Kapasitas Vital Paru normal sebanyak 8 (57,1%), remaja perokok yang memiliki Kapasitas Vital Paru tidak normal sebanyak 6 (42,9 %) dan remaja non perokok yang memiliki KVP normal sebanyak 7 (53,8 %), remaja yang memiliki Kapasitas Vital Paru tidak normal sebanyak 6 (46,2 %).