PENGARUH PENDIDIKAN KESEHATAN DENGAN MEDIA AUDIO VISUAL TERHADAP PENINGKATAN PENGETAHUAN HIV/AIDS PADA SISWA MADRASAH ALIYAH NEGERI 2 BANJARNEGARA

HIV/AIDS merupakan penyakit menular yang disebabkan oleh inveksi Human Immunodeficiency Virus dimana virus tersebut menyerang sistem kekebalan tubuh. Data Profil Kesehatan Indonesia menunjukan kenaikan kasus HIV dari tahun 2012 yang tercatat 21.511 kasus mengalami peningkatan pada tahun 2013 yang tercatat 29.037 kasus.
Penelitian bertujuan untuk menjelaskan Pengaruh Pendidikan Kesehatan dengan Media Audio-Visual Terhadap Peningkatan Pengetahuan HIV/AIDS pada Siswa Madrasah Aliyah Negeri 2 Banjarnegara. Desain penelitian adalah Quasi Experiment dengan rancangan Nonequivalent Control Group Design. Sampel dalam penelitian ini 80 yang diambil
dengan rumus Slovin dari populasi 400 siswa pada kelas XI di Madrasah Aliyah Negeri 2 Banjarnegara. Sampel dibagi menjadi 2 kelompok; 40 sampel kelompok
intervensi, dan 40 sampel kelompok kontrol. Kelompok intervensi diberikan pendidikan kesehatan dengan menggunakan media audio-visual video dan pada
kelompok kontrol hanya diberikan power point.
Hasil penelitian dengan uji Wilcoxon didapatkan nilai signifikan 0,000 < 0,05 pada kelompok intervensi, dan nilai signifikan 0,002 < 0,05 pada kelompok
kontrol. Penggunaan media audio-visual dan power pont berpengaruh terhadap peningkatan pengetahuan siswa tentang HIV/AIDS.
Untuk mengetahui keefektifan dari media audio-visual digunakan uji Mann Whitney. Hasil penghitungn menunjukan bahwa audio-visual lebih efektif dari pada
media power point dengan nilai signifikan 0,033 < 0,05.