GAMBARAN TINGKAT PENGETAHUAN ORANG TUA DALAM PENERAPAN MELAKUKAN SKRINING THALASEMIA DI RSUD GOETENG TAROENADIBRATA PURBALINGGA JAWA TENGAH

Thalasemia merupakan penyakit kelainan darah yang secara genetik diturunkan dari orangtua kepada anaknya, sebagai penyakit genetik yang diderita seumur hidup akan membawa banyak masalah bagi penderitanya, Mulai dari kelainan darah berupa anemia kronik akibat proses hemolysis sampai kelainan berbagai organ tubuh baik sebagai akibat
penyakitnya sendiri ataupun akibat pengobatan yang diberikan. Skrining thalassemia, konseling pranikah dan Diagnosis prenatal meliputi pendekatan retrospektif dan prospektif
adalah penentu agar tidak terjadi kelahiran anak dengan thalassemia. Sebaiknya pencegahan dini lebih ditekankan dibandingkan pengobatan karena thalassemia merupakan masalah besar yang belum ditemukan obat penyembuhnya hanya transfusi darah saja dengan biaya yang
mahal.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Gambaran tingkat pengetahuan yang dimiliki orang tua pasien dengan anak Thalasemia di RSUD Goeteng Taroenadibrata Purbalingga tahun 2015.
Metode penelitian ini menggunakan deskriptif dengan pendekatan kuantitatif. Metode pengambilan sampel dalam penelitian ini menggunakan accidental sampling. Sampel dalam penelitian ini adalah 30 responden orang tua dengan anak Thalasemia yang melakukan
transfusi di RSUD Goeteng Taroenadibrata Purbalingga.
Didapatkan hasil bahwa sebagian besar pengetahuan responden cukup sebanyak 16 responden (53,3%), Pengatahuan responden baik sebanyak 5 responden (16,7%) dan pengetahuan responden yang kurang sebanyak 9 responden (30%). Sebagian besar responden memiliki pengetahuan cukup.